Lamteng Tertinggi Kejahatan Seksual se Lampung, Dinkes – LPA Beri Penyuluhan Nakes Puskesmas

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Tengah – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Tengah (Lamteng)  menggandeng LPA Lampung Tengah untuk memberi penyuluhan penanganan korban kekerasan anak dan perempuan bagi seluruh Nakes Puskesmas se-Lampung Tengah, Selasa (15/12/2020)

Acara yang berlangsung di Aula Rumah Pindang Sehat itu di buka oleh Kabid Kesmas, Cuk Sukarso mewakili Kepala Dinas Kesehatan Lamteng. Hadir sebagai pemateri, Ketua LPA  Eko Yuwono dan Kasikes Keluarga dan Gizi Dinkes Lamteng Asih Budi Hastuti.

“Kegiatan ini sebagai wujud menyamakan persepsi dan penanganan korban  kekerasan terhadap anak dan perempuan baik korban fisik psikis dan seksual,” ujar Cuk Sukarso dalam sambutannya.

Hal itu perlu dilakukan, kata Cuk, karena tidak sedikit korban kekerasan fisik dan seksual yang datang ke Puskesmas untuk konsultasi dan berobat. “Maka, melalui giat ini di harapkan Puskes tidak lagi bingung untuk menangani baik secara medis, hukum maupun rehabilitasi,” tandasnya.

Dalam pemaparannya Ketua LPA Eko lebih menyinggung masih tingginya angka kejahatan seksual terhadap anak karena per hari ini sudah ada 93 korban dan 16 diantaranya hamil dan Lamteng menjadi kabupaten tertinggi angka kejahatan seksual di Provinsi Lampung.

“Ini membutuhkan kerjasama kita semua untuk dapat memutus mata rantai kejahatan seksual terhadap anak. Kedepan kita bersama Puskesmas akan sinergi  menangani korban kekerasan anak dan perempuan,” ujar Eko Yuono

Senada hal tersebut juga di sampaikan Kasi Kesga, Gizi Dinkes Lamteng Asih Budi Hastuti dalam materinya. Ia mengajak semua Nakes di Puskesmas agar bisa lebih cepat dalam penanganan korban kekerasan anak dan perempuan.

“Terutama penanganan medis, kalau penanganan hukumnya kita serahkan ke pihak kepolisian dan LPA. Untuk itu, saya minta kepada Nakes di seluruh Puskesmas agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kekerasan anak dan perempuan,” tandasnya.

Selain itu, Asih juga menegaskan kepada seluruh Nakes agar tidak takut melapor, karena di Lamteng sudah ada LPA yang siap membantu dan siap menyediakan penasehat hukum. (Deny)