Lampung Timur Mantapkan Kembali Data Pemilih
Lampung Timur – Suksesnya pesta demokrasi itu bukan tanggung jawab suatu element saja, tapi kerjasama semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Lampung Timur, Syahrudin Putera pada Rapat Koordinasi Stakeholders Pemantapan Kesiapan Penyelenggaraan Pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2020.
“Dalam pilkada 2020, Pemerintah Lampung Timur secara intensif akan terus melakukan upaya sosialisasi agar hak-hak politik masyarakat dapat ditunaikan dengan baik. Saya juga terus berkoordinasi dengan kepala dinas terkait memastikan data pemilih kita sudah benar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syahrudin juga mengingatkan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pilkada. “Itu (netralitas ASN) harga mati. Nanti akan ada surat edaran yang mewajibkan semua ASN netral, namun bukan berarti tidak menggunakan hak pilihannya. Hanya saja Anda tidak berpihak, mengimbau dan tidak mengajak memilih calon tertentu,” Papar Syahrudin.
Seluruh pihak juga diingatkan kembali asas Lampung Timur langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Pemilu.
Pilkada serentak 2020 juga diharapkan berjalan baik serta mendapat dukungan semua pihak. “Pesta demokrasi itu adalah bagaimana kita menghantarkan prosesnya dengan baik sesuai dengan aturan dan ketentuan,” tambah Syahrudin.
Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, juga menyampaikan bahwa semua pihak memiliki tugas masing-masing dalam pilkada. “Namun tujuannya satu, dimana semua pihak terlibat aktif, berpartisipasi sejak dini. Sehingga mewujudkan Pilkada 2020 yang lebih baik dan partisipatif,” pesan wanita yang biasa disapa Khoir ini.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi tersebut, ada 7 poin kesepakatan. Antara lain, mendukung upaya netralitas ASN, menolak politik uang, mewujudkan pilkada yang ‘Luber dan Jurdil’.
Lalu senantiasa mengedepankan kepastian hukum, keadilan dan partisipasi masyarakat. Kemudian menolak penggunaan isu SARA, benar-benar mencermati jumlah dan data DPT, serta mewujudkan penyelenggara Pemilu yang bersih, netral, dan berintegritas. (Ahmad)