Lama Tinggal di Gubuk, Nenek Kasirah Dapat Bantuan Ketua Golkar Lamteng
GANTANEWS.CO, Lampung Tengah — Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Tengah, Musa Ahmad, beserta jajarannya memberikan bantuan kebutuhan pokok untuk Karsiah, nenek renta di Kelurahan Bandarjaya Barat yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk, Rabu (29/4/2020).
Didampingi Ketua AMPG Lamteng Yulius Heri Susanto dan AMPI Lamteng Agus Suwandi, Musa Ahmad, memberikan langsung bantuan tersebut untuk Karsiah kepada Manto, tetangga yang biasa mengurus kebutuhan sehari-harinya.
Musa Ahmad mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi nenek Karsiah yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk, dan saat ini kondisinya sudah renta dan tanpa orang yang membantu.
Ia menyebutkan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, ia bersama jajarannya membawakan sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak sayur, susu, biskuit serta beberapa potong sarung.
“Kami merasa terenyuh melihat kondisi nenek Karsiah yang sudah tua renta harus tinggal seorang di dalam gubuk yang sebenarnya kurang layak (huni). Dengan bantuan yang kami salurkan ini kami berharap kebutuhannya tercukupi,” jelas Musa Ahmad.
Kedepannya, ia akan berkoordinasi dengan Fraksi Golkar DPRD Lamteng supaya bisa melakukan bedah rumah yang lebih layak untuk Karsiah tinggal menikmati masa tuanya.
Manto tetangga Karsiah tidak tahu pasti sejak kapan nenek dengan rambut yang seluruhnya telah berwaran putih itu hidup sebatang kara. Yang pasti, selama ini, Karsiah hanya bisa beraktifitas di sekitar halaman rumahnya saja.
“Gak tau ya mas sejak kapan (Karsiah hidup sendiri). Tapi saya sudah puluhan tahun tinggal di sini (Bandar Jaya Barat), kondisinya mbah (nenek) Karsiah sudah hidup sendiri,” ujar Manto.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya lanjut Manto, selama ini keluarganya selalu menyisihkan masakan untuk Karsiah makan.
“Kalau makan sehari-hari dari istri (istri Manto), nanti disisihkan buat makan tiga kali sehari. Karena memang gak ada yang masakin,” ujarnya.
Namun, satu kendala yang tak bisa dilakukan keluarga Manto yakni, Karsiah tidak ingin dibantu untuk mandi, dan memenuhi hajat buat air besar dan kecil. Karenanya, aktifitas tersebut dilakukan semuanya di dalam rumah yang tidak dilengkapi mandi cuci kakus (MCK).
Kepala Lingkungan IV Bandar Jaya Barat, Yanto menerangakan, Karsiah punya anak angkat yang berdomisili di Bandar Lampung. Namun begitu, anak angkat Karsiah tak sekalipun datang menjenguknya.
“Kami pernah mau ajukan bedah rumah buat Mbah Karsiah. Tapi kendalanya sebagai salah satu syarat bedah rumah yaitu, tanah harus bangunan sendiri, sementara surat-surat tanah dan bangunan milik Karsiah dibawa anak angkatnya,” terang Yanto.
Atas bantuan yang diberikan dari Ketua DPD II Partai Golkar beserta jajarannya, Karsiah berterimakasih dan tak banyak yang bisa dia ucapkan atas kebaikan yang diberikan kepadanya. “Terimakasih banyak Mas, saya masih boleh makan telur. Kalau makan nanti dibuatkan tetangga dan dikirim ke sini,” kata Karsiah kepada Ketua AMPG Lamteng Yulius Heri Susanto. (Deny)
Follow me in social media: