Perbesar

GANTANEWS.CO, Lampung Timur – Untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 09 Desember 2020 nanti, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, serta penggunaan Sirekap di tingkat TPS.

Hadir dalam acara tersebut Ketua dan anggota KPU Lampung Timur, Kapolres, anggota DPRD, Kepala BPBD, Dandim -0429 LT, Bawaslu, Kesbangpol, dan Satpol PP di Lapangan kecamatan Pekalongan, Sabtu (21/11/2020).

Ketua KPU Lampung Timur Wasiyat Jarwo Asmoro mengatakan, simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan Sirekap di tingkat TPS ini dilakukan sebagai trainer atau ajang uji coba kepada petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang juga di saksikan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK).

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara pada pilkada bupati dan wakil bupati Lamtim tahun 2020,” jelasnya.

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini dilakukan di TPS desa Pekalongan Kecamatan Pekalongan yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 423 mata pilih.

“Kami harapkan nantinya dapat memberikan gambaran kepada PPK, PPS dan KPPS dalam menjalankan tugasnya,” katanya.

Masih kata Jarwo, saat ini ada hal baru yang harus di terapkan pada Pilkada pada kondisi Pandemi saat ini. Diantaranya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti kewajiban penggunaan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.

“Pembuatan TPS juga berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Saat ini dibuat lebih luas. Minimal ukuran TPS pada masa Pandemi ini ukuran 8 X 10 meter. Dengan demikian, diharapkan luas TPS tersebut dapat memberikan jarak antar petugas dan pemilih,” paparnya.

Lanjut Jarwo, sebelum memasuki ruang tempat TPS , pamilih terlebih dahulu harus diukur suhu tubuhnya. Dan apabila ada pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,30° maka pemilih tersebut akan diarahkan ke bilik khusus.

“Kami berharap kapada masyarakat Kabupaten Lamtim agar dapat menyalurkan hak pilihnya nanti tanggal 9 Desember2020. Masyarakat gak perlu takut. Sebab, sebelum menjalankan tugasnya, seluruh penyelenggara dan petugas KPPS sudah terlebih dahulu di rapid sehingga ketika bertugas kami yakin semua memenuhi sarat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan berharap Pilkada 9 desember 2020 dapat berjalan sukses.

“Mari kita sukseskan pilkada serentak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena kita tau bahwa pilkada ini dilakukan di tengah pandemi covid-19 yang saat ini peningkatan kasusnya di Lampung Timur cukup signifikan,” katanya.

“Saya berharap agar masyarakat tidak perlu takut. Karena simulasi yang dilakukan oleh KPU ini adalah merupakan suatu masukan yang dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang tata cara memilih sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya. (Ahmad)