Kopi Ratu Luwak Lampung Ramai Diserbu Peserta Prapenas 2022 di Maros, Sulsel

waktu baca 2 menit
Ajang Prapenas 2022 baru dibuka Sabtu (25/06) ini, namun Kopi Ratu Luwak yang dipajang di Stand KTNA Provinsi Lampung ramai diserbu pengunjung yang mulai memadati Lapangan Palantikang sejak Jumat kemarin.

GANTANEWS.CO, Maros – Kopi Ratu Luwak jadi primadona di ajang Pra Pekan Nasional (Prapenas) Petani Nelayan 2022 yang digelar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Ajan gPrapenas 2022 ini baru saja dibuka Sabtu (25/06) ini, namun Kopi Ratu Luwak yang dipajang di Stand KTNA Provinsi Lampung ramai diserbu pengunjung yang mulai memadati Lapangan Palantikang sejak Jumat kemarin.

Prapenas tahun ini mengambil Tema “Memantapkan Penguatan Komoditi Lokal untuk Kemandirian Pangan”. Dibuka Mentan RI Syahrul Yasin Limpo, Sabtu siang ini dan dijadwalkan akan berlangsung sampai Senin (27/06/22).

Penampakan Kopi Ratu Luwak di Stand KTNA Lampung menjadi daya tarik para pengunjung. Tak hanya membeli, para penikmat kopi yang datang dari berbagai daerah juga banyak yang mencari informasi tentang kopi luwak Lampung.

Selain Kopi Ratu Luwak, Stand KTNA Lampung juga menampilkan sejumlah produk makanan ringan dan minuman sehat, seperti Skar Transad LELE, Casava, Keripik Pisang Kepok Tunas, Kerupuk Ikan Krejio, Keripik Pisang Berkah Jaya. Minuman sehat Kopi Kuda, Susu Kambing Bubuk, Kopi Okta, Jahera, Beras Kencur dan lain-lain termasuk beberapa cinderamata motif Lampung.

Karena saking ramainya, Ketua KTNA Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A Rozak, MS, yang datang meninjau Stan KTNA Lampung merasa kaget melihat Stand Lampung ramai dikunjungi peserta Pra Penas.

Hanan mengaku senang dan tak henti tersenyum sambil melihat pemilik usaha Kopi Ratu Luwak H Sapri yang sibuk melayani dan memberi penjelasan tentang Kopi Ratu Luwak.

Tim Prapenas Petani Nelayan Provinsi Lampung dijadwalkan akan mengikuti sejumlah kegiatan di sini, dimulai dari rembug Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional dan rembug profesional penyuluh pertanian.

Setelah Rembug Utama, dilanjutkan dengan Temu Wicara dengan Menteri Pertanian dan Pejabat Eselon I Kementan. Lalu ada pameran dan promosi.

Kemudian ada juga Temu usaha agribisnis, studi banding, temu profesi Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA), Pusat Pelatihan Pertanian dan pedesaan swadaya, (P4S), Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA), PERHIPTANI, PPPSI (Perkumpulan Penyuluh Pertanian Swadaya Indonesia). (*/iwaganta)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!