Kondisi Terkini Adnan, Bocah yang Tertabrak Truk Sampah Milik DLH Bandar Lampung

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Adnan, bocah 9 tahun pedagang pempek, menjadi korban kecelakaan tragis yang melibatkan truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat (27/12/2024), di Jl. Tanjung No. 12, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung.

Kronologi Kejadian

Adnan sedang mencuci piring bekas pelanggan pempek saat truk sampah dengan nomor plat BE 9060 ** dinas DLH melindasnya. Sopir truk, BU (46), yang berstatus honorer, diduga lalai saat mengoperasikan kendaraan. Saat itu, kernet truk sedang duduk di bak atas dan di depan, sementara sopir tidak menyadari kehadiran Adnan di belakang truk.

Akibat kecelakaan ini, Adnan mengalami luka berat. Pahanya terlindas, pinggangnya remuk, bahkan ususnya terburai. Hingga kini, ia dirawat intensif di ruang Mawar Kelas II-153 Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUAM).

Kondisi Terkini Korban

Menurut Desi, ibu Adnan, anaknya belum bisa duduk, buang air kecil menggunakan selang, dan mengenakan pampers. Operasi kaki kanan telah dilakukan, tetapi pemulihannya diperkirakan memakan waktu lama. Bahkan, bagian kelaminnya turut terdampak akibat insiden tersebut.

Desi dan Lukman, orang tua Adnan, mengungkapkan kesedihan mereka atas lambannya penanganan kasus ini. Sopir truk belum ditahan, meski proses penyelidikan terus berjalan.

“Kami mohon keadilan, jangan menunggu viral baru ada tindakan,” ujar Lukman dengan tegas.

Bantuan dan Harapan

Pihak DLH Bandar Lampung telah memberikan bantuan senilai Rp4 juta, ditambah santunan Rp20 juta dari Jasa Raharja. Namun, keluarga Adnan mengaku bantuan ini belum cukup untuk menutupi biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.

Lukman juga berharap Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dapat meninjau langsung kondisi Adnan dan membantu meringankan beban keluarganya.

“Kami hanya ingin anak kami bisa pulih dan mendapatkan keadilan,” kata Desi dengan linangan air mata.

Polisi: Sedang Penyelidikan

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, memastikan penyelidikan dilakukan secara profesional dan proporsional.

“Proses gelar perkara akan menentukan langkah selanjutnya,” ujarnya.

Keluarga Adnan berharap uluran tangan dari masyarakat dan perhatian lebih dari pemerintah daerah agar anak mereka bisa segera pulih dari luka fisik dan trauma yang dialaminya. (nvz)

error: Content is protected !!