‘Komunitas Wujudkan Mimpi’ Bantu Pengobatan Bayi Lahir Dengan Usus Terurai Dari Pesawaran Lampung

waktu baca 3 menit

GANTANEWS.CO, — Komunitas Wujudkan Mimpi membantu pengobatan Seorang Bayi perempuan yang Lahir dengan usus terurai di Kabupaten Pesawaran Lampung.

Bayi itu adalah buah hati Pasangan Suami Istri (Pasutri) Bapak Mujiono dan Ibu Irnawanti Devi. Keduanya adalah warga Kubang Gajah RT 002, Desa Gayau, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung.

Berdasarkan informasi yang diterima, pada Sabtu, 22 Mei 2021, Irnawati (Ibu Bayi) melahirkan di usia kandungannya delapan bulan.

Jerit tangis keluarga tidak dapat dihindarkan melihat putri kecilnya lahir dengan kondisi usus yang berada di luar perut. Bayi itu lahir dengan berat badan 2 kg dan panjang 37cm.

Kemudian, dimalam harinya, (22/05) sekira pukul 23.00 WIB, bersama pihak puskesmas (Bidan Desa), bayi malang inipun diantar ke Rumah Sakit Rujukan di Bandar Lampung.

Sempat terjadi penolakan di beberapa Rumah Sakit dikarenakan tidak sanggup menangani karena keterbatasan alat dan dokter spesialis.

Akhirnya, bayi malang itu di bawa ke RSUD Abdul moelok Bandar Lampung pada tanggal 23 Mei 2021.

Komunitas Wujudkan Mimpi Sigap Bergerak Atasi Kendala Pengobatan

Mendapat laporan tersebut,  Tim Wujudkan Mimpi bergerak cepat ke RSUD Abdul muluk Bandar Lampung.

Tim langsung berkoordinasi dengan dokter. Ketika tiba disana, kondisi Bayi (Pasien) sudah di infus dan masih berada di IGD.

Pengobatan bayi ternyata tidak bisa menggunakan Jampersal (Jaminan Persalinan) dan BPJS. Hal ini karena ada perbedaan penulisan nama di KK, KTP, dan BPJS.

“Saat awal masuk didaftarkan pakai jampersal tidak bisa, begitu juga dengan BPJS. Hal ini terkendala perbedaan nama di KK dan KTP di BPJS. Di KTP dan KK atas nama Irnawati Devi sedangkan di BPJS Irnawan Depi,” kata Fadli, Ketua Komunitas Wujudkan Mimpi menjelaskan hasil koordinasi.

Komunitas Wujudkan Mimpi mengambil inisiatif dan sigap membantu mendaftarkan bayi tersebut ke jalur mandiri dan menanggung biaya pengobatan jika mengalami kendala. Hal ini dilakukan karena keterbatasan ekonomi orang tua bayi tersebut.

“Hasil Negosiasi terhadap pihak Rumah Sakit dan keluarga pasien, Tim kami akan urus perihal kekeliruan data dan BPJS, namun jika tidak terselesaikan, maka Komunitas Wujudkan Mimpi yang akan menanggung semua biaya pengobatannya, Allah pasti akan beri jalan,” sambung Fadli.

Menurut Fadli, Bayi tersebut langsung dipindahkan di Ruang NICCU untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut hingga tindakan operasi.

“Kondisi HB nya rendah dan butuh beberapa kantong darah untuk pemulihan dan persiapan operasi. Alhamdulillah, Tim semua membantu bergerak dan pada Selasa, 25 Mei 2021 kemarin operasi sudah dilaksanakan. Nanti jika dokter izinkan pulang, kita akan rawat jalan, kami juga sudah siapkan rumah singgah lengkap dengan kebutuhannya dan semua itu gratis,” jelas Fadli.

Fadli menambahkan Komunitas Wujudkan Mimpi membantu bukan hanya sebatas data dan pendaftaran pengobatan. Tetapi juga masuk kedalam kondisi psikologis hingga keseharian terkait kehidupan pasien yang biasa ditolongnya.

“Bukan hanya mendampingi pasien, bukan hanya sebatas data dan selesai di pendaftaran, kita bantu semaksimal mungkin. Dari mencari pendonor yang saat itu stok darah PMI sedang kosong, konsultasi ke dokter, memotivasi dan mendampingi pihak keluarga yang saat itu mengalami beban psikologis, hingga membantu biaya kebutuhan sehari-hari selama di Rumah Sakit,” jelasnya lagi.

Orang Tua Bayi Ucapkan Terima Kasih

Mujiono, Ayah bayi yang lahir dengan ususnya terurai mengucapkan syukur dan terima kasih.

“Alhamdulillah mas, saya ucapkan terima kasih kepada Tim Wujudkan Mimpi, anak saya sudah ditangani dengan baik, pendaftaran dan kekeliruan data terselesaikan, HB anak saya yang rendah dan harus transfusi dibantu dicarikan, saat ini anak saya sudah di operasi,” ungkap mujiono. (Rls/Red).

Follow me in social media: