Kommari Tanggamus Diminta Warga Mediasi Persoalan Limbah PT Windu Mantap Mandiri
GANTANEWS.CO, TANGGAMUS — Kegiatan Operasional Penangkaran dan Budidaya Ikan PT. Windu Mantap Mandiri di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, yang diduga mencemari Muara dan Laut Tengor dipersoalkan warga setempat.
Warga meminta Dewan Pimpinan Cabang Komunitas Maritim Indonesia (DPC Kommari) Kabupaten Tanggamus untuk memediasi dan membantu menyelesaikan persoalan yang dinilai berbahaya bagi keberlangsungan lingkungan.
Menurut Man, salah satu warga teluk Tengor, warga sangat mengeluhkan bau tidak sedap dari tambak. Selain itu hewan seperti siput yang biasa menjadi mata pencaharian penduduk saat ini hilang.
“Jika habis panen luar biasa bau tidak sedap, semua warga di dekat tambak merasakan. Selain itu ada siput yang menjadi salah satu mata pencaharian warga teluk tengor, dan saat ini hilang,” ungkap Man.
Man berharap Kommari untuk memfasilitasi keluhan masyarakat teluk tengor kepada PT. Windu Mantap Mandiri dan juga pihak-pihak terkait.
“Perhatian terkait dampak limbah tidak ada sama sekali, baik obat-obatan atau makanan. Kami undang Kommari dan minta agar memfasilitasi keluhan warga terkait dampak limbah tambak ini,” tegasnya.
Sementara, Ketua DPC Kommari Tanggamus, Firlinda mengatakan akan menindaklanjuti keluhan warga dan semaksimal mungkin membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
Aktivis Tanggamus itu juga mengaku akan berkoordinasi ke seluruh pihak terkait untuk mencari solusi bersama.
“Kami akan pertanyakan Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani pencemaran laut, Limbah yang dibuang kelaut harusnya menjadi perhatian karena dapat mengancam biota laut dan juga menggangu masyarakat sekitar,” kata Firlinda, Senin (29/11/2021).
Firlinda menambahkan pihaknya juga akan menindaklanjuti dan membantu menyelesaikan terkait dugaan pelanggaran lain yang dilakukan PT. Windu Mantap Mandiri.
“Kita akan telusuri dugaan pelanggaran lainnya, karena bukan hanya masyarakat, tapi juga pemerintah yang nantinya dirugikan, dan semua itu untuk masyarakat, kita akan kawal,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus, Edison menjelaskan pihaknya siap turun ke lapangan dan mengecek secara langsung jika nanti ada gejolak yang muncul.
“Saya dengar ada dugaan pelanggaran, dan jika ada gejolak kita akan turun dan cek lapangan, karena ada sisi lain yang dampaknya untuk pemerintah,” tegasnya.
Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, Dinas Lingkungan Hidup belum berhasil dikonfirmasi. Begitu juga pihak perusahaan PT. Windu Mantap Mandiri. Berulangkali media ini menghubungi baik melalui whatsapp dan telepon tidak dijawab. (Red)
Follow me in social media: