Kisah Pelarian 6 Perampok yang Pernah Gebukin Korban Pakai Balok Kayu

waktu baca 2 menit
ilustrasi

GANTANEWS.CO, Lampung Barat – Peristiwa ini pernah gempar, terjadi delapan tahun silam, tepatnya pada Selasa (5/10/2013) pukul 23.30 malam di Pekon Basungan, Pagardewa, Lampung Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi satu orang bernama Sahlan mengalami cedera lumayan berat di bagian punggung akibat dihantam perampok pakai balok kayu.

Pada malam itu, Sahlan bersama keluarganya sedang tidur di rumah di Pekon Basungan Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat.

Tiba-tiba pintu rumah korban diterjang enam orang rampok. Pintu rumah seketika menganga. Kilau senjata tajam jenis golok teracung jelas di mata Sahlan yang kaget lalu terbangun.

“Jangan bergerak jangan teriak, kalau tidak saya bunuh kamu dan keluargamu,” kata Kompol Sukimanto.

Sukimanto adalah Kapolsek Sekincau. Ia menceritakan detil peristiwa perampokan itu setelah anggotanya sukses menangkap satu dari tiga pelaku rampok yang masih mereka buru.

Penangkapan satu dari tiga orang rampok itu adalah kisah panjang, delapan tahun lamanya, dan tak akan berhenti.

“Memang sudah lama sekali, tapi kami masih terus memburu dua pelaku lagi,” kata Sukimanto, Sabtu (09/10).

Pelaku yang terakhir tertangkap berinisial Jur. Kini Jur sudah berusia 39 tahun.

Dia ditangkap dipersembunyiannya di Kampung Juku Batu Kecamatan Banjit Waykanan pada Jumat (8/10/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Untung Jur tidak melawan sehingga polisi dapat mudah ‘mengurusya’ sampai masuk ke bilik penjara.

Lalu, ke mana tiga pelaku rampok lainnya selain dua orang masih buron?

Kapolsek Sekincau Sukimanto menjelaskan bahwa dua rampok sudah ditangkap dan sudah menjalani hukumannya. Keduanya Jhon Afrizal dan Hasan Badri.

Sementara satu rampok bernama Su sudah meninggal dunia.

Sisanya, Ripin dan Sardin. Keduanya DPO.
(adip)

Follow me in social media: