KemenPUPR: Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN per 21 Agustus 2024 Hampir 100 Persen

waktu baca 2 menit
Kemenpupr Sebut Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Per 21 Agustus 2024 Hampir 100 Persen (foto: RRI)

Gantanews.co – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan perkembangan signifikan dalam pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga Agustus 2024, sebagian besar proyek infrastruktur dasar, termasuk jalan dan gedung, hampir mencapai tahap penyelesaian 100 persen.

Menurut data resmi Kementerian PUPR, anggaran pembangunan infrastruktur dasar IKN yang mencakup sektor gedung, jaringan, sumber daya air, serta jalan dan jembatan mencapai Rp12,91 triliun. Beberapa proyek yang sudah sepenuhnya rampung termasuk Sumbu Kebangsaan Tahap 1 dan Istana Negara beserta Istana Garuda yang telah mencapai 93 persen.

Dalam sektor perumahan, pembangunan rumah tapak untuk para menteri telah selesai 100 persen. Sementara itu, hunian untuk Polri dan BIN mencapai 82 persen, hunian ASN 80 persen, dan hunian untuk Paspampres baru mencapai 63 persen. Total anggaran yang dialokasikan untuk sektor perumahan adalah Rp8,05 triliun.

Pada sektor sumber daya air, anggaran sebesar Rp1,54 triliun digunakan untuk proyek-proyek besar, termasuk pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai, serta pembangunan 22 embung di kawasan inti pusat pemerintahan yang telah selesai 100 persen.

Pembangunan jalan dan jembatan di IKN juga menunjukkan kemajuan pesat dengan alokasi anggaran mencapai Rp18,91 triliun. Jalan Tol IKN 3A sudah rampung 83 persen, sedangkan Jalan Tol IKN 3B mencapai 96 persen. Jalan feeder di kawasan IKN juga sudah 84 persen rampung, dan Jembatan Pulau Balang telah selesai sepenuhnya.

Di sisi lain, upaya percepatan pembangunan terus diintensifkan melalui beberapa langkah strategis, seperti percepatan pengadaan barang dan jasa, peningkatan pengawasan pembangunan, serta menarik investasi swasta dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi relokasi dan ganti rugi bagi masyarakat yang terdampak oleh pembangunan.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun IKN.

“Jadi APBN di IKN untuk membangun prasarana dasar, seperti jalan, penyediaan air minum, embung, perkantoran, dan sanitasi mulai dari nol. Pembangunan akan terus berjalan,” ungkapnya. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!