Kemenkes Waspadai Virus HKU5 Mirip Covid-19 dari Kelelawar, Ini Langkah Pencegahannya
Gantanews.co – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengambil langkah antisipatif terhadap potensi masuknya virus HKU5 (HKU5-CoV-2) ke Indonesia. Virus ini disebut memiliki karakteristik mirip dengan Covid-19 dan berasal dari kelelawar.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI, Dr. Sumarjaya, SKM, MM, mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan global terkait virus ini. Selain itu, Kemenkes juga meningkatkan kewaspadaan di berbagai pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan jika situasi mengharuskannya.
“Kami juga menerapkan deteksi dini melalui surveilans ILI-SARI serta pemantauan genomic,” ujar Dr. Sumarjaya pada Rabu (26/2).
Virus HKU5-CoV-2 Ditemukan Bisa Mengikat Sel Manusia
Penelitian di Wuhan, China, menemukan bahwa virus HKU5-CoV-2 dapat mengikat reseptor ACE2 pada sel manusia. Meski demikian, Dr. Sumarjaya menegaskan bahwa virus ini tidak mudah masuk ke dalam sel manusia seperti SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami potensi risiko penularannya.
Sejauh ini, bukti ilmiah mengenai penularan virus ini dari hewan ke manusia masih dalam tahap investigasi.
“Belum ada studi yang menunjukkan bahwa virus ini dapat menyebabkan penyakit atau menular antarhewan,” tambahnya.
Apa Itu Virus HKU5-CoV-2?
Virus HKU5-CoV-2 ditemukan pada kelelawar jenis Pipistrellus di beberapa wilayah China, termasuk Guangdong, Fujian, Zhejiang, Anhui, dan Guangxi. Studi menunjukkan bahwa virus ini termasuk dalam kelompok coronavirus yang berkerabat dengan MERS-CoV, namun memiliki hubungan yang cukup jauh dengan SARS-CoV-2.
Menariknya, virus ini memiliki kemampuan untuk memasuki sel manusia dengan cara yang mirip dengan SARS-CoV-2, yakni melalui reseptor ACE2. Eksperimen laboratorium juga menunjukkan bahwa virus ini dapat menginfeksi beberapa jenis mamalia, sehingga berpotensi menimbulkan risiko zoonosis atau penularan antarspesies.
Penelitian ini dipimpin oleh virologis terkemuka, Shi Zheng-Li, yang dikenal dengan studinya mengenai virus pada kelelawar. Fasilitas penelitian tempatnya bekerja sebelumnya juga sempat menjadi sorotan dalam berbagai teori tentang asal-usul SARS-CoV-2.
Dengan langkah-langkah preventif yang dilakukan Kemenkes RI, diharapkan potensi penyebaran virus ini ke Indonesia dapat dicegah sedini mungkin. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi. (red)