Gantanews.co – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) mengungkapkan bahwa informasi terkait rekrutmen Pendamping Lokal Desa (PLD) untuk tahun 2024-2025 yang beredar di media sosial adalah hoaks. Berita palsu ini mencuat melalui pamflet yang tersebar secara daring, menyebutkan pembukaan lowongan dengan gaji hingga Rp15.000.000 per bulan.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDT, Rosyid, menegaskan bahwa hingga saat ini, kementeriannya belum membuka lowongan untuk posisi PLD.
“Kami pastikan informasi yang beredar tidak benar,” ujarnya, Jumat (22/11).
Rosyid juga menyampaikan bahwa Kemendes PDT akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang menyebarkan kabar palsu ini.
“Kami akan melaporkan akun-akun yang menyebarkan informasi hoaks ini ke Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika agar segera diblokir,” tegasnya.
Pamflet yang beredar mencantumkan foto Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, dan menyebutkan sejumlah informasi yang meragukan, seperti besaran gaji yang terlalu tinggi dan klaim tidak adanya biaya pendaftaran. Informasi ini telah menarik perhatian banyak orang, bahkan sejumlah akun media sosial telah memberikan “like” pada postingan yang menyebarkan kabar tersebut.
Kemendes PDT mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak terjebak dalam penipuan semacam ini. Mereka juga telah mengirimkan surat kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di seluruh Indonesia untuk memberikan perhatian lebih terhadap penyebaran informasi yang salah ini.
Lebih lanjut, Rosyid memastikan bahwa jika Kemendes PDT membuka rekrutmen PLD, informasi resmi akan disampaikan melalui saluran resmi seperti situs web dan akun media sosial kementerian. (red)
