Kembangkan Teknologi Kecerdasan Buatan, GoTo Luncurkan Sahabat AI. Pesan Ojek dan Makanan Bisa dengan Perintah Suara

waktu baca 3 menit

Gantanews.co – GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali mencatatkan langkah besar dalam dunia teknologi dengan meluncurkan Sahabat AI, platform kecerdasan buatan (AI) berbasis Large Language Model (LLM) yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Inovasi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman yang lebih praktis, dengan kemampuan untuk membayar tagihan hingga memesan layanan ojek dan makanan hanya dengan perintah suara, tidak perlu lagi mengetik atau ribet memilih fitur.

Dalam acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025 yang disiarkan oleh Metro TV pada Jumat (13/12) lalu, Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, menjelaskan bahwa Sahabat AI kini menjadi dasar bagi pengembangan berbagai layanan berbasis suara dalam ekosistem GoTo.

ia menjelaskan, Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira) dalam berbagai layanan di ekosistem GoTo. Dengan fitur tersebut pengguna bisa melakukan pemesanan ojek online dan makanan melalui voice command atau perintah suara.

“Sahabat AI juga digunakan untuk mengembangkan asisten suara dalam aplikasi GoTo, termasuk fitur Dikte Suara (Dira), yang memungkinkan pengguna untuk membayar tagihan di GoPay dan memesan layanan ride-hailing di Gojek hanya dengan menggunakan suara,” ujarnya.

Sahabat AI, Teknologi Terbuka untuk Semua

Lebih dari sekadar inovasi untuk mempermudah layanan GoTo, Sahabat AI juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai institusi di luar GoTo, seperti pemerintah, universitas, perusahaan, dan media. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk menggunakan open source LLM untuk keperluan yang lebih luas, mulai dari pembuatan kebijakan hingga pengembangan bisnis.

“Kami ingin Sahabat AI bisa digunakan oleh siapa saja. Dengan akses open source, siapapun dapat memanfaatkan teknologi ini untuk berbagai kebutuhan, mulai dari analisis data konsumen hingga pengembangan sistem bisnis mereka sendiri,” kata Ade.

Mengembangkan Ekosistem AI di Indonesia

GoTo juga berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan di Indonesia. Selain memperkuat infrastruktur teknologi, GoTo bekerja sama dengan sejumlah universitas terkemuka di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk mempercepat riset dan pengembangan Sahabat AI.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan teknologi yang lebih sesuai dengan konteks lokal Indonesia, dengan mempertimbangkan aspek keamanan data dan peningkatan sumber daya manusia dalam bidang teknologi,” tambah Ade.

Masa Depan Teknologi Kecerdasan Buatan di Indonesia

Sahabat AI yang dikembangkan oleh GoTo ini membuka berbagai kemungkinan baru dalam dunia teknologi Indonesia, terutama dalam hal kecerdasan buatan. Inovasi ini tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari penggunanya, tetapi juga berpotensi besar untuk mendorong pengembangan lebih lanjut dalam sektor-sektor lain, seperti pemerintahan dan pendidikan.

Dengan fitur Dikte Suara yang memungkinkan pemesanan ojek dan makanan hanya dengan suara, Sahabat AI siap menjadi bagian dari revolusi digital Indonesia yang lebih praktis dan terakses oleh semua kalangan. (red)