Keliling Kota, Rycko Menoza Serap Aspirasi Warga

waktu baca 2 menit
Foto: Rycko Menoza bersama warga Bandar Lampung. (Tim)

Bandar Lampung – Bakal calon Walikota Bandar Lampung Rycko Menoza SZP berkeliling dan berdialog dengan warga di sejumlah tempat di kota ini untuk menyerap aspirasi masyarakat. Selasa (4/02).

Rycko berharap dengan bertatap muka bisa mendengar keluhan dan harapan warga secara langsung di berbagai tempat seperti Kecamatan Wayhalim, Kedaton dan Labuan Ratu itu.

Salah satu warga Wayhalim, Junaidi, mengatakan salah satu yang dihadapi masyarakat saat ini adalah sulitnya mendapatkan akses permodalan untuk mengembangkan usaha mereka. “Kami harap Pak Rycko nanti jika terpilih agar memberikan perhatian khusus kepada pengusaha kecil,” kata dia.

Pelaku usaha kecil ini, kata dia, bertahun-tahun usahanya tidak berkembang karena sulitnya mendapatkan akses permodalan dengan harapan bisa untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Dengan bantuan permodalan kami bisa mengembangkan usaha, sementara beban hidup terus bertambah,” kata Junaidi.

Salah satu warga di Kecamatan Labuhan Ratu, Ibu Loly, berharap adanya pemerataan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) karena saat ini banyak warga kurang mampu tidak mendapatkan sementara warga yang mampu mendapatkan bantuan itu.

“Warga yang kurang mampu seperti kami ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu adanya pendataan yang sesuai dengan kondisi masyarakat agara bantuan tersebut tepat sasaran.

Sementara itu, Rycko Menoza mengatakan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) adalah salah satu program prioritasnya untuk masyarakat. Selain kaum ibu-ibu, program tersebut juga menyasar para kaum milenial agar mendapatkan tempat berkreasi sekaligus mendapatkan lapangan usaha.

Akses permodalan, katanya, tentu menjadi faktor penting untuk menumbuhkan usaha-usaha baru untuk kaum ibu mendapatkan penghasilan tambahan seperti industri kerajinan atau industri makanan.

Selain itu, kata Rycko, apabila mendapatkan amanah dari masyarakat nanti akan menumbuhkan produk unggulan setiap kecamatan sebagai sentra-sentra ekonomi kreatif masyarakat. Oleh karena itu, jelas Rycko, Kota Bandar Lampung harus memiliki arah pembangunan yang jelas yakni menjadi kota metropolitan dengan menjadi destinasi wisata.

“Dengan begitu, secara otomatis akan banyak orang berkunjung dan membelanjakan uangnya di Bandar Lampung” kata Rycko.

Kemudian, terkait bantuan dari pemerintah seperti PKH nanti perlu adanya pendataan ulang agar benar-benar tepat sasaran karena bantuan itu langsung dari pemerintah pusat.

Selain itu, lanjut Rycko, perlunya dukungan dan realisasi pemberian tanda disetiap rumah warga yang mendapat PKH di Bandar Lampung, agar masyarakat yang mampu merasa malu mendapatkan bantuan tersebut. (Tim)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *