Kejari Mesuji Sosialisasikan Aplikasi “Jaga Desa” di Dua Kecamatan Sekaligus, Dorong Transparansi Dana Desa
Gantanews.co — Kejaksaan Negeri (Kejari) Mesuji melanjutkan program Jaksa Garda Desa Tahun 2025 dengan menggelar kegiatan penyuluhan hukum di dua kecamatan, yakni Kecamatan Panca Jaya dan Kecamatan Simpang Pematang. Acara berlangsung di Balai Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas PMD Mesuji Anwar Pamuji beserta jajarannya, Kasi Intelijen Kejari Mesuji Jodhi Atma Enchi, SH beserta tim, Camat Panca Jaya Dedi Agusnanto, Camat Simpang Pematang Belly Oscar, serta seluruh Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Operator Desa dari kedua kecamatan.
Aplikasi “Jaga Desa”: Inovasi Pengawasan Dana Desa
Salah satu fokus utama kegiatan adalah sosialisasi aplikasi “Jaga Desa”, platform digital yang dikembangkan Kejaksaan sebagai alat pemantauan dan pendampingan pengelolaan dana desa secara real-time.
“Dengan adanya sosialisasi aplikasi Jaga Desa, diharapkan pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan secara lebih transparan, akuntabel, dan mudah diawasi oleh pihak terkait, khususnya aparat penegak hukum,” ujar Anwar Pamuji saat membuka kegiatan.
Aplikasi ini menjadi bagian dari strategi pencegahan penyalahgunaan anggaran dan tindak pidana korupsi di tingkat desa, sejalan dengan semangat menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari penyimpangan.
Kejari Mesuji Siap Dukung Desa dalam Pencegahan dan Edukasi Hukum
Kepala Kejari Mesuji melalui Kasi Intelijen Jodhi Atma Enchi, SH menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya hadir untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk mendampingi desa dalam proses edukasi dan pencegahan.
“Kejaksaan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan penegakan hukum tetap berkomitmen memfasilitasi desa agar bisa bekerja dengan baik,” jelas Jodhi.
Ia menambahkan bahwa aplikasi Jaga Desa memungkinkan pihaknya untuk memantau langsung kegiatan desa, sekaligus mendorong aparatur desa menyajikan data yang benar dan sesuai kebutuhan.
“Kami berharap kepala desa dan aparatur desa bisa berkontribusi kepada negara ini dalam bentuk data yang benar, sesuai dengan pelaksanaannya,” pungkasnya.
Sinergi Lintas Sektor untuk Desa yang Lebih Baik
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Kejaksaan, Dinas PMD, serta pemerintahan desa dalam menciptakan desa yang lebih baik melalui tata kelola keuangan yang bertanggung jawab. (mintarso)