Kecelakaan Beruntun 4 Mobil di Flyover Natar: Seorang Pedagang Tahu Tewas

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di flayover Pasar Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pada Sabtu (27/7/2024) dini hari.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.50 WIB. Kendaraan yang terlibat terdiri dari mobil boks L300 warna merah jambu dengan nomor polisi BE 8742 YA, Daihatsu Espas angkutan kota (angkot) nomor polisi BE 9096 YA, sebuah mobil L300 pikap warna hitam tanpa nomor polisi yang diketahui, dan Suzuki Carry angkot juga tanpa nomor polisi yang diketahui.

Dalam peristiwa nahas tersebut, seorang pedagang tahu tempe bernama Palu Wiyono (70), warga Gunung Sula, Way Dadi, Bandar Lampung mengalami luka berat. Meskipun sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa Palu Wiyono tidak dapat diselamatkan.

Kendaraan boks L300 warna merah jambu yang dikemudikan oleh Diki (20), warga Kedaton, Bandar Lampung, melaju dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan Daihatsu Espas angkot yang dikemudikan oleh Muhi Badri (56), warga Desa Gunung Sugih Baru, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.

Tabrakan ini menyebabkan Daihatsu Espas terdorong ke depan dan menabrak mobil L300 pikap warna hitam yang berada di depannya. Mobil L300 pikap kemudian menabrak pedagang tahu tempe yang sedang berdiri di belakang Suzuki Carry angkot. Hal ini mengakibatkan kecelakaan beruntun di lokasi tersebut.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Raden Manggala Agung, membenarkan kejadian ini. “Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, kecelakaan ini diduga terjadi karena kendaraan boks L300 warna merah jambu melaju dengan kecepatan tinggi,” jelas AKP Raden Manggala Agung.

Ia menambahkan bahwa korban, Palu Wiyono, sempat berkomunikasi dan dalam keadaan sadar saat dibawa ke rumah sakit Advent. Namun, nyawanya tidak tertolong setibanya di rumah sakit. (red)

 

error: Content is protected !!