Kecanduan Judi Online Picu Masalah Kesehatan Mental, Kasus Meningkat Drastis di RSCM

Perbesar

Gantanews.co – Masalah kecanduan judi online kian mengkhawatirkan, memengaruhi kesehatan mental banyak individu. Lebih dari 100 pasien dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta akibat kecanduan ini.

Psikiater Konsultan Adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RSCM, dr. Kristiana Siste Kurniasanti, Sp.KJ(K), mengungkapkan bahwa fenomena ini mulai terlihat sejak tahun 2021 dan melonjak tajam selama pandemi Covid-19. Namun, yang mengejutkan, jumlah kasus terus meningkat bahkan setelah pandemi berakhir. Salah satu faktor pemicunya adalah kemudahan mengakses pinjaman online.

“Sejak kami mulai menangani kasus kecanduan judi online pada 2021, angka pasien terus bertambah. Lonjakan terbesar kami alami di tahun 2024, seiring meningkatnya kesadaran para pecandu untuk mencari pengobatan,” jelas dr. Kristiana dalam acara Media Briefing bertajuk ‘Mengenal Adiksi Perilaku Judi Online’ yang diadakan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Kamis (7/11).

Angka Pasien Meningkat, Perawatan Rawat Inap dan Jalan

Lebih dari 100 orang dirawat secara intensif di RSCM, sementara jumlah pasien yang menjalani rawat jalan mencapai dua kali lipat dari mereka yang dirawat inap.

“Pecandu judi online yang menjalani rawat jalan jauh lebih banyak,” tambah dr. Kristiana.

Tidak hanya masyarakat urban yang terdampak. Kecanduan judi online juga merambah ke berbagai daerah.

“Karena sifatnya yang online dan mudah diakses, permasalahan ini tidak hanya dialami masyarakat perkotaan, tetapi juga masyarakat luas di daerah,” tuturnya.

Kasus Serupa di RSJD Amino Gondohutomo Semarang

Fenomena serupa dilaporkan oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Amino Gondohutomo di Semarang, Jawa Tengah. Wakil Direktur Pelayanan RSJD, Dr. Prihatin Iman Nugroho, menyatakan bahwa jumlah pasien dengan gangguan jiwa akibat judi online mengalami peningkatan signifikan.

“Banyak pasien yang mengalami depresi setelah terjebak dalam judi online. Memang terlihat ada peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Prihatin.

Meski begitu, ia mengakui bahwa pihak rumah sakit belum memiliki data akumulatif yang lengkap mengenai jumlah pasti pasien tersebut.

“Data akumulatif terkait masih dalam tahap pendalaman,” tutupnya.

Tanda dan Gejala Adiksi Judi Online

Kasus-kasus kecanduan ini menyoroti pentingnya kesadaran akan risiko dan dampak adiksi judi online. Masalah ini tidak hanya membebani individu yang terjebak tetapi juga menjadi tantangan besar bagi keluarga dan sistem kesehatan masyarakat. (red)