Perbesar

Gantanews.co – Kebakaran besar melanda kawasan permukiman padat di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1) dini hari. Lebih dari 500 rumah di 11 RT hangus terbakar dalam insiden tersebut, menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengonfirmasi bahwa sebanyak 543 bangunan terdampak akibat kebakaran ini.

“Data ini masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung,” ujarnya di Jakarta, seperti dikutip dari laman Antara, Selasa (21/1).

Menurut laporan Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.15 WIB di Jalan Kemayoran Gempol No.30, RT 7/RW 8, Kecamatan Kemayoran. Api yang cepat membesar menyulitkan proses pemadaman, mengingat lokasi merupakan kawasan permukiman padat penduduk.

Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dan 170 personel dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api. Petugas akhirnya berhasil melokalisasi kebakaran pada pukul 05.29 WIB, setelah hampir lima jam berjuang melawan api.

1.700 Lebih Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran ini mengakibatkan lebih dari 1.700 warga dari 607 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan dua titik pengungsian sementara, yakni di Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.

“Kami telah menyalurkan bantuan logistik untuk para pengungsi, termasuk 360 dus air mineral, 1.797 paket makanan siap saji, selimut, dan kebutuhan mendesak lainnya,” jelas Yohan.

Namun, ia menambahkan bahwa kebutuhan bantuan masih cukup besar mengingat jumlah pengungsi yang terdampak.

Peristiwa ini menjadi salah satu kebakaran terbesar di Jakarta pada awal tahun 2025. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Sementara itu, tim pemadam kebakaran dan aparat terkait terus melakukan asesmen terhadap dampak kejadian ini. (red)