Gantanews.co – Kebakaran kembali melanda Taman Nasional Way Kambas (TNWK), menghanguskan lahan seluas 350 hektar dan menyebabkan kematian satwa dilindungi, salah satunya trenggiling. Peristiwa kebakaran ini terjadi sejak pagi hari dan berlangsung hingga malam.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menjelaskan bahwa kebakaran lahan tersebut terjadi pada Rabu (16/10) sekitar pukul 10.00 WIB. “Benar, kemarin terjadi kebakaran di Taman Nasional Way Kambas, yang berlangsung sejak pagi hingga malam. Total lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 350 hektar,” jelas Umi.
Proses pemadaman kebakaran berlangsung cukup sulit akibat medan yang tak dapat diakses oleh kendaraan pemadam. “Medannya memang sulit, sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk. Tim pemadam terpaksa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki untuk mencapai lokasi,” tambah Umi.
Selain kerusakan lahan yang luas, kebakaran ini juga berdampak pada satwa di kawasan tersebut. Humas TN Way Kambas, Sukatmoko, mengonfirmasi adanya satwa trenggiling yang ditemukan mati setelah api berhasil dipadamkan. “Kami menemukan trenggiling dalam kondisi mati setelah pemadaman. Namun, hingga saat ini belum ditemukan satwa lain yang terdampak,” ujar Sukatmoko.
Kondisi cuaca yang panas dan terik menjadi tantangan tambahan dalam mengatasi kebakaran ini. Tim TNWK terus berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api baru. “Saat ini tim masih berada di dalam kawasan hutan untuk memantau dan mencegah munculnya titik api baru,” tutup Sukatmoko.
Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden serupa yang sering terjadi di kawasan konservasi, mengancam ekosistem dan satwa-satwa yang dilindungi. (red)