Kasihan Azis Ditanya Aneh-aneh Wartawan, “Pak Kalau Jadi Azis Gagap Gimana Pak?”

waktu baca 2 menit
azis dan azis

GANTANEWS.CO, – Kasihan Azis Syamsuddin, ditanya wartawan dengan pertanyaan seolah-olah ‘ngeledek’ saat sampai di KPK Jumat (24/09) malam hingga keluar dari Gedung Merah Putih itu Sabtu dini hari (25/09/2021) tadi.

Tapi, tersangka Azis Syamsuddin tak menjawab sama sekali. Ia mengunci mulutnya rapat-rapat meski diberondong pertanyaan oleh wartawan yang berkerumun.

Rupanya wartawan tak takut kontak erat dengan dia, meski sebelumnya ia mengaku sempat kontak erat dengan penyintas Covid-19.

Ada sejumlah pertanyaan wartawan yang lumayan menggelikan, antara lain, “Pak, Pak malu enggak Pak?”

Ada pula wartawan yang bertanya, “Pak mau minta maaf enggak Pak?”

Dan, yang paling aneh, ada yang bertanya begini, “”Pak, kalau jadi Azis Gagap gimana Pak?”

Gimana, coba. Anehkan!

Tapi Azis tetap tenang, ia tak hiraukan hingga ia masuk kendaraan dan membawanya ke Rutan.

Diketahui, Azis Gagap adalah pelawak yang mengawali kariernya di panggung lenong dari satu kelurahan ke kelurahan lain.

Ia pernah bekerja dengan Bagito dalam acara “Paviliun 21” di TVRI.

Sejak tahun 2008 karier Azis mulai naik daun dengan melawak dalam Opera Van Java bersama Parto, Sule, Andre Taulany, dan Nunung.

Ia juga sudah merambah dunia menyanyi dengan mengeluarkan album.

Pada tanggal 31 Maret 2020, Azis Gagap resmi mengundurkan diri dari Opera Van Java yang telah membesarkan namanya karena faktor usia dan juga karena ia ingin mengurus pondok pesantren yang diasuhnya.

Namun pengunduran dirinya ini tidak berlangsung lama, Ia kembali menghiasi layar kaca pada pertengahan 2020, disinyalir pelawak ini mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Azis Gagap juga seorang yang dermawan dan sangat peka terhadap masalah sosial. Hal demikian dibuktikan dengan keterlibatan dan aktivitas sosialnya dengan mendirikan sebuah pesantren bernama “Padepokan Aziziyah” di Bogor, sebuah tempat belajar yang diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi. Di padepokan ini siswa dan siswinya dibebaskan dari biaya.(Adip)

Follow me in social media: