Kabar Dugaan Penculikan Anak di Blambangan Umpu Tidak Benar
GANTANEWS.CO, WAY KANAN — Beredar kabar terkait adanya dugaan percobaan penculikan terhadap anak di wilayah Kelurahan Blambangan Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan menyebabkan banyak keresahan di masyarakat.
Menanggapi hal itu, Jajaran Polsek Blambangan Umpu dan Lurah Blambangan Umpu melakukan penyelidikan dan mengklarifikasi kabar tersebut.
Hasilnya, bahwa informasi yang beredar tersebut tidaklah benar adanya Dugaan Percobaan Penculikan terhadap Anak bernama Rido Rinanda (8) yang tinggal bersama Neneknya di Jl. Raden Djambat Kelurahan Blambangan Umpu, melainkan adanya misskomunikasi semata antara anak yang dimaksud dengan keluarganya.
Lurah Blambangan Umpu, Hasanudin, mengatakan bahwa menurut keterangan dari keluarga Rido, saat itu Rido sedang merajuk dengan Neneknya dan ingin Pulang kerumah orang tuanya di Tanjung Raja Giham. Tanpa berpamitan Rido langsung pergi membawa Tas berjalan kaki ke jalan utama Raden Djambat.
Namun saat itu kondisi cuaca sedang hujan, sehingga Rido berteduh di pinggir jalan. Dan Kebetulan ada mobil yang lewat menghampiri Rido, yang mungkin ingin berniat baik membantu Rido. Tapi, justru Rido berlari karena takut. Sehingga timbulah asumsi bahwa Rido ini mau di culik.
“Rido ini tinggal bersama Neneknya dan Sekolah disini. Keterangan dari Neneknya, saat itu Rido sedang merajuk dan pergi dari rumah neneknya ingin pulang kerumah Orang Tuanya,” ujar Hasanudin, saat ditemui di kediaman nenek Rido, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, karena informasi ini sangat meresahkan. Dirinya bersama pihak Polsek langsung melakukan penyelidikan dan klarifikasi terhadap keluarga Rido.
“Bahkan orang-orang sekitar dan teman-teman Rido yang saat itu sempat menemani Rido sudah kami tanyakan langsung. Hasilnya, tidak masuk unsur percobaan penculikan, ini hanya salah paham,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Blambangan Umpu Kompol. A Yudi Taba menambahkan bahwa setelah pihaknya melakukan penyelidikan tidak ditemukan adanya unsur percobaan penculikan, melainkan hanya salah paham.
“Sudah kita lakukan penyelidikan dan sudah diklarifikasi oleh keluarga anak tersebut. Hasilnya tidak benar itu kalau mau diculik,” tambahnya.
Namun, dengan viralnya kabar penculikan tersebut, Kapolsek Blambangan Umpu berharap agar para orang tua bisa memberikan perhatian yang lebih dalam mendidik dan menjaga anak – anaknya.
“Karena jika orang tua lalai maka bukan hanya kabar penculikan saja yang di khawatirkan, melainkan hal hal buruk lainnya juga perlu kita antisipasi supaya tidak terjadi terhadap anak-anak kita,” harapnya. (Rls/Rahmat)