Jokowi Berikan Amplop Rp1,2 Juta ke Tukang Becak, Pertalite Sudah Naik Pak!
GANTANEWS.CO, Bandarlampung – Presiden Republik Indonesia Ir.Jokowi Dodo memberikan bantuan kepada para pedagang dan para tukang becak yang ada di Pasar Pasir Gintung Kota Bandar Lampung.
Diketahui, dalam peninjauan pasar pasir Gintung tersebut, Ir. Jokowi Dodo juga memberikan uang bantuan kepada para pedagang dan tukang becak berupa amplop berisi uang sebesar Rp1,2 juta dan paket sembako berisi Beras, Roti, Minyak Goreng, Teh, dan juga gula.
Dalam pemberian bantuan, Ir. Jokowi Dodo memberikan pesan kepada para pedagang untuk semangat.
“Ini bantuannya buat tambahan modal yah,” Ujar Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi Dodo saat memberikan bantuan tersebut, Sabtu (03/09/22)
Selain memberikan bantuan amplop dan juga sembako, Presiden Jokowi juga memberikan kaos-kaos kepada pedagang dan juga masyarakat yang sedang berbelanja.
Pada peninjauan Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi Dodo di pasar pasir Gintung tersebut disambut baik dan meriah oleh warga masyarakat Kota Bandar Lampung khususnya warga masyarakat yang ada di Pasar pasir Gintung.
Kegembiraan itu akhirnya dibalas di hari yang sama dengan adanya pengumuman naiknya harga BBM.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter.
“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM. Sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini subsidi akan alami penyesuaian,” kata Jokowi dalam Konferensi Pers Presiden Jokowi dan Menteri Terkait perihal Pengalihan Subsidi BBM ditayangkan akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/9/2022).
“Pertalite dari Rp7.650 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 pe liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter. Ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, pada pukul 14.30 WIB,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif saat mendampingi Jokowi.
Jokowi mengatakan, anggaran subsidi pemerintah sudah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus. Lebih dari 70% subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil pribadi.
“Mestinya uang pemerintah itu diberikan untuk subsidi bagi masyarakat kurang mampu. Subsidi harus menguntungkan masyarakat kurang mampu,” kata Jokowi.
i.
(SPTN)
Follow me in social media:
