Jembatan Dermaga Pelabuhan Canti Ambruk, Semua Diminta Peduli

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan mengandeng pihak-pihak yang peduli terhadap kondisi jembatan pada dermaga Pelabuhan Canti, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, yang ambruk pasca diterjang badai Rob, beberapa waktu lalu.

Selain itu, masyarakat yang merasakan manfaatnya, akan juga dimintai partisipasinya dalam proses perbaikan dermaga yang dibangun antara tahun 1986-1987 itu.

Hal terungkap dalam rapat antara Dinas Perhubungan, Bappeda, BPBD, KSOP Bakauheni dan pihak dari Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) yang dipimpin oleh Asisten Kesra Supriyanto di ruang rapat Asisten Adum Setdakab Lampung Selatan, Kamis (23/7/2020).

Kadishub Lampung Selatan Mulyadi Saleh menuturkan, seyogyanya untuk memperbaiki jembatan pada Dermaga Pelabuhan Canti dapat mengenyampingkan wewenang, terkait siapa pihak yang bertanggungjawab. Pasalnya, yang harus dikedepankan adalah manfaat dari keberadaan dermaga itu.

“Kesampingkan dulu ini kapasitas siapa dan siapa. Yang pasti kita cari jalan keluar secara bersama-sama,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab Lampung Selatan sudah sangat respek terhadap kondisi Dermaga Canti. Bahkan, pihaknya telah mengajukan bantuan ke Dirjen terkait, untuk perbaikan dermaga Canti tersebut.

“Kalau dikatakan tidak peduli ya salah juga. Makanya nanti kita turun ke bawah dan meminta partisipasi masyarakat yang merasakan manfaat dan pihak-pihak peduli terhadap kondisi transportasi,” tandasnya.

Sementara itu, pihak KSOP Bakauheni Syaifullah mengakui, perbaikan dermaga tersebut dapat direalisasikan. Namun demikian, kewenangan itu bukan dibawah pihak KSOP. Pasalnya, tupoksi KSOP di Dermaga Canti cukup menghawatirkan.

“Apalagi ini dermaga ini untuk mengangkut penumpang. Tugas kita adalah untuk pengawasan keselamatan pelayaran, bukan pengelola,” tegasnya.

Di tempat yang sama pihak SPTI melalui Andi Rizal berharap agar dermaga itu dapat segera diperbaiki.

“Harapan kita begitu. Kita ingin agar aktivitas di dermaga itu dapat berjalan lancar dan aman,” ungkap Andi.

Senada, Asisten Kesra Supriyanto menekankan agar perbaikan jangka pendek dapat segera dilaksanakan.

“Kalau menggunakan APBD ini tidak bisakan, makanya jadi kita dorong upaya lain dari pihak-pihak yang peduli atau pun masyarakat yang merasakan manfaat, supaya ini dapat segera diperbaiki,” tandasnya. (Dendi/Lex)

Follow me in social media: