Perbesar

Gantanews.co – Jembatan Zui Moro’o yang menghubungkan Desa Siduahili dan Desa Holisoromi di Kecamatan Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat, ambruk pada Rabu (11/12). Kejadian ini memutus jalur strategis antara Kecamatan Mandrehe Barat dan Kecamatan Moro’o.

Jembatan tersebut roboh ketika sebuah mobil pick up bermuatan kelapa melintas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga struktur jembatan tidak mampu menahan beban berat sehingga menyebabkan keruntuhan.

Kapolsek Mandrehe, Iptu Yafao Lase, bersama tim langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir pikap berhasil menyelamatkan diri sebelum kendaraan jatuh bersama jembatan. Mobil beserta muatannya kemudian berhasil dievakuasi oleh tim gabungan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, khususnya saat menggunakan jalur alternatif yang telah disediakan,” ujar Iptu Yafao Lase pada Kamis (12/12).

Dengan ambruknya jembatan ini, akses utama antara Desa Siduahili dan Desa Holisoromi sementara terputus. Sebagai langkah darurat, masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif melalui Desa Lolomboli menuju Desa Gunungbaru di Kecamatan Moro’o. Meskipun jalur ini lebih panjang dan membutuhkan waktu lebih lama, langkah tersebut menjadi satu-satunya solusi untuk menjaga kelancaran aktivitas warga.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pemeriksaan berkala terhadap infrastruktur, terutama fasilitas penghubung yang vital bagi mobilitas masyarakat dan distribusi barang.

Selain kondisi infrastruktur yang terpengaruh, cuaca yang tidak menentu belakangan ini menjadi tantangan tambahan bagi warga yang melintasi jalur alternatif. Kapolsek Mandrehe mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan bersama.

Kejadian ini menyoroti perlunya perhatian lebih pada infrastruktur di daerah terpencil. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk memperbaiki jembatan agar akses antar desa dapat kembali normal. (red)