Jelang Ramadhan Bupati Waykanan Grebek Pasar, Minyak Goreng Masih Jadi Keluhan

waktu baca 2 menit
Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya (duduk) melakukan grebek pasar di pasar tradisional Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Selasa (29/3/2022).

GANTANEWS.CO, WAY KANAN — Guna memastikan kebutuhan pangan terpenuhi menjelang Ramadhan 1443 H, Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya melakukan grebek pasar di pasar tradisional Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Selasa (29/3/2022).

Beliau mengecek harga-harga sembako yang mengalami kenaikan dan memastikan stok barang mencukupi memasuki bulan ramadhan. Hasilnya minyak goreng masih jadi keluhan karena harga dipasaran masih jauh dari harga normal.

“Kalau minyak goreng yang menentukan hargakan bukan kita, hanya kita melihat apakah harga ini juga masih sesuai dengan apa yang ditentukan pemerintah. Minyak curah yang sebenarnya harusnya banyak beredar di pasar dan harganya lebih terjangkau dibandingkan minyak kemasan. Tapi ternyata bahwa minyak curah kita lihat lagi di penyedia tokopun itupun sedikit setoknya,” jelasnya.

Adipati juga mengecek harga-harga barang di pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan pangan.

“Kebutuhan pokok kita lihat tadi ada yang naik dan ada yang turun, seperti minyak tidak seperti harga Het yang keluarkan pemerintah pusat, kemudian cabai lumayan naik tapi ada beberapa juga yang turun. Tapi secara keseluruhan menurut saya masih dalam tarap yang wajar untuk kebutuhan pokok seperti beras dan mudah-mudahan kebutuhan pokok menjelang ramadhan bisa terpenuhi,” ujar Bupati Adipati.

Bupati Adipati belum dapat memastikan akan dilakukan bazar murah atau tidak “Nanti kita lihat akan diadakan Bazar atau tidak, dan biasanya kita tidak mengadakan Bazar, itukan mengumpulkan banyak orang. Tapi kita bagikan langsung kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan, dan juga pemerataan,” pungkasnya.

Salah-satu pedagang menjelaskan masih kesusahan untuk mendapatkan minyak goreng, dia mengaku minggu ini hanya mendapatkan 5 dus saja dan harga yang masih belum stabil sesuai harga eceran tertinggi (Het) dari Kemendagri. (Rahmat)

Follow me in social media: