Gantanews.co – Huawei terus mencuri perhatian di pasar teknologi global dengan perangkat inovatifnya. Menjelang peluncuran iPhone 16 yang dijadwalkan malam ini (9/9), raksasa teknologi asal Cina tersebut mengumumkan telah menerima lebih dari 2,7 juta pesanan awal untuk HP lipat tiga terbaru mereka, Mate XT. Pre-order dimulai pada Sabtu siang (7/9), dan Huawei akan secara resmi meluncurkan produk barunya pada 10 September, hanya beberapa jam setelah Apple meluncurkan iPhone terbarunya.
Huawei Mate XT akan tersedia di pasaran mulai 20 September, meskipun perusahaan belum mengumumkan harga resminya. Richard Yu, Kepala Grup Teknologi Konsumen dan Otomotif Huawei, menyebut Mate XT sebagai “produk yang mengubah zaman,” sebuah inovasi yang banyak dipikirkan tetapi sulit diwujudkan oleh pesaing. Komentar ini disampaikan Yu melalui unggahan di platform media sosial Weibo pada 2 September.
Baca juga: Bikin Penasaran, Petinggi Huawei Terlihat Menggunakan Perangkat Lipat Tiga
Huawei sebelumnya sukses meluncurkan seri P70 pada bulan April lalu, yang terdiri dari tiga model: Pura 70 Pro, Pura 70 Pro+, dan Pura 70 Ultra. Ketiga model ini ditenagai oleh prosesor Kirin 9010 dengan teknologi fabrikasi 7 nanometer, cip yang juga digunakan pada Huawei Mate 60 Pro yang dirilis pada akhir Agustus 2023. Teknologi ini kembali menarik perhatian global, terutama dari Amerika Serikat, yang mencurigai adanya pelanggaran terkait sanksi teknologi yang diberlakukan pada Huawei sejak 2019.
Amerika Serikat sejak 2019 melarang perusahaan-perusahaan lokalnya untuk menjual perangkat lunak dan peralatan kepada Huawei, serta membatasi akses Huawei ke produsen cip global yang menggunakan teknologi buatan AS. Akibatnya, Huawei terpaksa menghentikan produksi cip pada pertengahan 2020. Namun, hampir lima tahun setelah sanksi diberlakukan, Huawei kembali bangkit dengan merilis perangkat berprosesor 7 nanometer yang menawarkan kinerja lebih cepat dan efisien.
Kebangkitan Huawei ini juga tercermin dari persaingan sengit dengan Apple di pasar Cina. Data Canalys menunjukkan bahwa pada kuartal kedua 2023, Apple tergeser dari daftar lima besar vendor ponsel pintar di Cina, dengan posisi tersebut kini sepenuhnya didominasi oleh pemain domestik. Huawei berhasil menduduki peringkat keempat dengan pangsa pasar sebesar 10,6 juta unit ponsel yang terjual, naik 41% dari tahun sebelumnya (yoy).
Dalam persaingan di pasar Cina, Huawei semakin agresif dengan menghadirkan ponsel lipat, baik jenis flip maupun fold. Sementara itu, Apple belum memasuki kategori ini, yang menjadi keunggulan strategis Huawei di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan inovasi dan kebangkitan yang terus berlanjut, Huawei tampaknya siap menantang dominasi Apple, terutama di pasar ponsel pintar Cina yang sangat kompetitif. (red/i)