Jarnas Indo Resmi Dideklarasikan, Siap Jadi Mitra Kritis Pemerintahan Prabowo

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Ratusan aktivis mahasiswa 1998 yang kini aktif di berbagai sektor resmi mendeklarasikan Jaringan Nasional Indonesia (Jarnas Indo) sebagai organisasi modern dalam Kongres Perdana yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/4).

Organisasi ini menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah, namun tetap menjaga sikap kritis terhadap kebijakan yang dinilai bertentangan dengan nilai demokrasi dan kepentingan rakyat.

Organisasi Modern yang Kritis dan Solutif

Ketua Dewan Pembina Jarnas Indo, Deni Kurniawan, menegaskan bahwa Jarnas Indo tidak akan menjadi organisasi yang hanya mengikuti arus kekuasaan. Ia menyebutkan bahwa organisasi ini akan menjadi mitra kritis bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bukan asal bapak senang. Kami akan sangat menolak intervensi terhadap ruang sipil, termasuk revisi UU TNI yang mengancam kebebasan sipil,” ujar Deni dalam konferensi pers.

Fokus pada Keadilan Sosial dan Ekonomi

Ketua Umum Jarnas Indo, Happy Kurniawan, menambahkan bahwa organisasi ini hadir untuk menjawab tantangan zaman dengan pendekatan kolaboratif dan terbuka. Jarnas Indo, kata dia, akan menjadi wadah pengembangan kapasitas personal sekaligus ruang kerja sama lintas sektor.

“Kita ingin menjadi organisasi kekinian yang aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa,” jelas Happy.

Organisasi ini dirancang untuk menjalin sinergi dengan siapa pun yang memiliki visi serupa, dengan fokus utama pada pencapaian keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

UMKM dan Akses Modal Jadi Perhatian Khusus

Sekretaris Jenderal Jarnas Indo, Damar Panca Mulya, yang akrab disapa Bung Oncom, menekankan pentingnya membangun kekuatan ekonomi masyarakat dari sektor dasar seperti UMKM dan koperasi.“Susah cari kerja, susah akses modal—itu persoalan hari ini. Di situlah Jarnas hadir, untuk bantu masyarakat bangkit secara ekonomi,” tegasnya.

Ia menambahkan, Jarnas Indo bukan sekadar kelompok pengkritik, melainkan bagian dari solusi dengan komitmen langsung terjun ke masyarakat.

Target 5.000 Anggota dan Jaringan di 20 Provinsi

Saat ini, Jarnas Indo memiliki sekitar 200 anggota aktif dan simpatisan yang tersebar di 20 provinsi. Organisasi ini menargetkan pertumbuhan anggota hingga 5.000 orang pada tahun 2026, dengan terus memperluas jaringan nasional dan wilayah.

Deklarasi dan pengukuhan pengurus nasional Jarnas Indo turut dihadiri oleh sejumlah organisasi seperti Konfederasi Pergerakan Buruh Indonesia (KPBI), KSPSI DIY, Komite Politik Nasional, Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (LMID), dan Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin). (red)