Ja-o Ja-o, Ini Dia Pentas Seni yang Bikin Kagum Penonton pada Pembukaan MTQ Lampung di Kabupaten Mesuji
GANTANEWS.C0, Mesuji – Prosesi acara Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Lampung yang luar biasa indah di Mesuji pada Sabtu malam (3/12/2022) di Simpang Pematang, Mesuji, tidak banyak diberitakan, bahkan nyaris luput dari perhatian media massa. Padahal, acaranya begitu semarak dan mengundang decak kagum ribuan penonton.
Panitia dinilai kurang ‘pandai menjual’ meski secara umum acara pembukaan itu berlangsung sukses, bahkan paling meriah dari sudah-sudah. Penilaian itu didasari fakta minimnya publikasi terkait ritual dan kegiatan seni yang ditampilkan pada malam pembukaan.
Menyadari hal itu, Gantanews berusaha mengulik sejumlah momen indah nan memukau yang diperoleh dari beberapa foto dan video yang dikirimkan oleh Mintarso, Kepala Biro Gantanews di Mesuji.
Bahwa, di bawah sinaran lampu-lampu yang menerangi lokasi acara pembukaan, tampil dua kuda yang ditunggangi dua pemuda. Acara pembukaan itu juga ditandai aksi memanah yang dilakukan Arinal dan Sulpakar. Aksi ini tak biasa bahkan belum pernah ada sebelumnya. Meski tak biasa, keduanya berhasil melesatkan busur panah sebagai tanda pembukaan MTQ resmi dibuka.
Dan tidak kalah menariknya, tatkala penonton dibuat terkesima dengan tampilnya puluhan ‘bidadari’ yang menari-nari serasi dengan nada cepat dan bersemangat. Mereka adalah perempuan-perempuan cantik anak sekolahan yang menari secara kolosal, memanjang hingga memenuhi lapangan.
Tarian itu bernama Ja-o Ja-o, sebuah tarian asli Mesuji yang belakangan diketahui sangat disukai Bupati Mesuji Sulpakar.
Tarian ini pernah ditampilkan saat Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Perkemahan Memperingati Hari Pramuka pada bulan lalu.
Tarian ini menggambarkan kebahagiaan masyarakat menyambut hajat dan kedatangan pemimpin agung. Di akhir tarian, biasanya ditandai dengan menyerahkan kain panjang semacam selendang atau sal yang dikalungkan kepada pemimpin agung. Bagian akhir ini menjadi puncak kegembiraan karena para pemimpin agung akan menari Ja-o Jao bersama penari dengan riang gembira.
Tari ini sengaja ditampilkan di acara Pembukaan MTQ ke-49, untuk diperkenalkan kepada tamu dari 14 kabupaten/kota yang hadir.
Dapat diprediksi, tari Ja-o Ja-o sepertinya akan menjadi ikon seni tari yang wajib tampil dalam setiap event besar di Mesuji kelak.
Sebab, Bupati Sulpakar sangat gandrung dengan tarian ini. Saking sukanya, Sulpakar sempat menawarkan siap mengirim ‘bidadari’ penari Ja-o Ja-o bila provinsi ada acara.
(Mintarso).