Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata, Ini Poin-Poin Kesepakatannya

waktu baca 2 menit
Kolase foto warga Palestina (kiri) dan warga Israel (kanan) tumpah ke jalan merayakan kesepakan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. (foto: Reuters)

Gantanews.co – Israel dan Hamas akhirnya sepakat untuk menghentikan pertempuran yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan di Gaza, Palestina. Kesepakatan gencatan senjata ini juga mencakup pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina, yang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi upaya perdamaian di kawasan tersebut.

Mengutip Reuters pada Kamis (16/1), Presiden AS Joe Biden mengatakan, perjanjian ini bertujuan untuk mengakhiri kekerasan di Gaza, meningkatkan distribusi bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, dan memungkinkan keluarga yang terpisah oleh konflik untuk bertemu kembali setelah lebih dari satu setengah tahun.

“Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan dalam tawanan,” kata Presiden AS Joe Biden di Washington.

Detail Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas
Pada konferensi pers di Doha, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mengonfirmasi bahwa gencatan senjata akan dimulai pada Minggu, 19 Januari 2025. Kesepakatan ini akan berlangsung dalam tiga tahap, masing-masing selama 42 hari. Para mediator dari Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat terus bekerja untuk memastikan implementasi perjanjian ini.

Poin penting dari kesepakatan ini termasuk:

  1. Pertukaran Sandera dan Tahanan: Hamas akan membebaskan sejumlah sandera Israel, termasuk tiga wanita sipil pada hari pertama, dan terus melanjutkan pembebasan setiap minggu. Sebagai imbalannya, Israel akan melepaskan sejumlah tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.
  2. Hentikan Permusuhan: Pada tahap kedua, kedua pihak akan menghentikan operasi militer secara permanen dan mengakhiri permusuhan.
  3. Penarikan Pasukan Israel: Pasukan Israel akan menarik diri dari wilayah Gaza, sementara pertukaran jenazah juga akan dilakukan pada tahap ketiga.
  4. Rekonstruksi Gaza: Dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun ke depan, akan ada rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza, termasuk rehabilitasi rumah sakit, infrastruktur dasar, dan fasilitas kesehatan.

Tiga Tahap Implementasi Gencatan Senjata

  1. Tahap Pertama: Pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, peningkatan bantuan kemanusiaan, dan penarikan pasukan Israel dari kawasan padat penduduk.
  2. Tahap Kedua: Penghentian permanen operasi militer dan permusuhan, serta pembebasan tahanan lainnya.
  3. Tahap Ketiga: Pengembalian jenazah, rekonstruksi Gaza, dan pengembalian para pengungsi ke tempat tinggal mereka.

Gencatan senjata ini menjadi harapan baru bagi warga Gaza yang telah lama terjebak dalam konflik yang penuh penderitaan. Semoga kesepakatan ini dapat membawa kedamaian yang lebih langgeng dan mengurangi ketegangan yang telah berlangsung terlalu lama di kawasan tersebut. (red)

error: Content is protected !!