Iran Resmi Cabut Larangan WhatsApp dan Google Play
Gantanews.co – Pemerintah Iran secara resmi mencabut larangan terhadap dua platform teknologi besar, WhatsApp dan Google Play, sebagai langkah awal dalam upaya pelonggaran pembatasan akses internet. Pengumuman ini disampaikan oleh media pemerintah Iran pada Selasa (26/12), menandai perubahan signifikan dalam kebijakan kontrol internet negara tersebut.
Langkah Awal Pelonggaran Pembatasan
Republik Islam Iran dikenal memiliki salah satu sistem kontrol internet paling ketat di dunia, di mana akses ke berbagai platform media sosial asal Amerika Serikat seperti Facebook, Twitter, dan YouTube telah lama diblokir. Namun, keputusan terbaru ini menandai langkah penting menuju kebebasan akses informasi yang lebih luas.
Menurut laporan kantor berita resmi IRNA, keputusan tersebut diambil dalam pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Masoud Pezeshkian. IRNA melaporkan bahwa pemungutan suara mayoritas positif telah mendukung pencabutan pembatasan terhadap WhatsApp dan Google Play.
Respons Pemerintah dan Masyarakat
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Sattar Hashemi, menyebut langkah ini sebagai awal dari proses panjang untuk menghapus batasan internet. Keputusan ini muncul di tengah tekanan domestik dan internasional untuk memberikan akses informasi yang lebih bebas kepada masyarakat Iran.
“Ini adalah langkah pertama menuju kebijakan internet yang lebih terbuka,” ujar Hashemi.
Masyarakat Iran, terutama generasi muda yang sangat bergantung pada platform digital untuk komunikasi dan informasi, menyambut baik kebijakan ini. Meski demikian, para analis memprediksi kebijakan ini akan menghadapi tantangan, terutama dengan dinamika politik di dalam negeri yang terus berubah.
Tekanan Internasional
Langkah ini juga mencerminkan respons Iran terhadap seruan internasional. Pada September lalu, Pemerintah Amerika Serikat meminta perusahaan teknologi besar untuk membantu melawan sensor di negara-negara dengan kontrol internet ketat, termasuk Iran. Permintaan ini bertujuan mendukung kebebasan berekspresi dan akses informasi di negara-negara tersebut.
Dengan mencabut larangan ini, Iran menunjukkan indikasi perubahan pendekatan terhadap kebijakan internetnya, meskipun masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai kebebasan digital yang lebih luas. (red)