Ipar Adalah Maut: Drama Perselingkuhan Dalam Keluarga yang Mengguncang Bioskop Indonesia

waktu baca 3 menit
Poster Ipar Adalah Maut (foto: MD Entertainment)
Gantanews.co – Film drama Indonesia “Ipar Adalah Maut” yang diangkat dari kisah viral di media sosial tengah menjadi perbincangan hangat dan menarik perhatian banyak penonton. Film ini sukses mengguncang bioskop Indonesia dengan alur cerita yang menegangkan dan penuh emosi, mengangkat tema perselingkuhan yang sensitif dalam hubungan keluarga.

Dibintangi oleh Michelle Ziudith, Deva Mahenra, dan Davina Karamoy, naskah film “Ipar Adalah Maut” yang ditulis oleh Oka Aurora menceritakan kisah Nisa (Michelle Ziudith) yang pernikahannya dengan Aris (Deva Mahenra) diganggu oleh adik kandungnya sendiri, Rani (Davina Karamoy). Kehidupan Nisa yang semula harmonis seketika berubah menjadi kacau balau ketika ia mendapati Aris berselingkuh dengan Rani.

Lebih dari Sekedar Drama Perselingkuhan

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini tidak hanya menyajikan drama perselingkuhan yang menegangkan, tetapi juga mengeksplorasi berbagai sisi kompleks dari hubungan antar individu, seperti rasa cinta, pengkhianatan, dan dendam. Di tengah konflik yang memanas, “Ipar Adalah Maut” juga menghadirkan momen-momen emosional yang menyentuh hati dan membuat penonton ikut terhanyut dalam cerita seperti rasa sayang seorang kakak kepada adiknya yang tak pernah padam, kebesaran dan ketegaran hati seorang istri saat menghadapi permasalahan rumah tangga yang pelik.

Akting Memukau dan Cerita Relatable

Akting para pemain yang apik dan penuh penghayatan menjadi salah satu daya tarik utama film ini. Michelle Ziudith berhasil memerankan Nisa dengan penuh emosi, menunjukkan pergolakan batin dan rasa sakit yang ia alami. Deva Mahenra pun tampil memukau sebagai Aris, karakter yang penuh keraguan dan dilema. Davina Karamoy juga tidak kalah memukau dengan perannya sebagai Rani yang penuh ambisi dan manipulatif.

Diangkat dari Kisah Nyata dan Menarik Jutaan Penonton

“Ipar Adalah Maut” diangkat dari kisah nyata yang viral di media sosial, tepatnya dari sebuah unggahan di platform TikTok. Kisah ini kemudian menarik perhatian kreator konten Eliza Sifaa dan dibagikan kembali melalui akun media sosialnya.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap kisah tersebut, MD Pictures pun memutuskan untuk mengangkatnya ke layar lebar dengan judul “Ipar Adalah Maut”.

Hingga saat ini, film ini telah ditonton oleh lebih dari 3,5 juta penonton di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris di tahun 2024. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap film ini dan menjadi bukti bahwa cerita yang relatable dan akting yang memukau mampu menarik banyak penonton.

Kontroversi dan Pesan Moral

Di balik kesuksesannya, “Ipar Adalah Maut” juga tidak luput dari kontroversi. Beberapa pihak mengkritik film ini karena dianggap mempromosikan perselingkuhan dan menggambarkan stereotip negatif tentang perempuan.

Namun, di sisi lain, banyak juga yang memuji film ini karena keberaniannya dalam mengangkat tema yang sensitif dan memberikan pesan moral yang penting tentang bahaya perselingkuhan dan pentingnya menjaga komunikasi dalam hubungan antar individu.

Lebih dari Sekedar Film Hiburan

“Ipar Adalah Maut” adalah film drama Indonesia yang patut ditonton bagi para pecinta film yang mencari cerita yang menegangkan, penuh emosi, dan relatable. Film ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberikan pesan moral yang penting tentang hubungan antar individu dalam keluarga.

Meskipun film ini menuai kontroversi, “Ipar Adalah Maut” tetap menjadi salah satu film Indonesia terlaris di tahun 2024 dan berhasil memicu diskusi penting tentang berbagai isu sosial yang relevan dengan kehidupan masyarakat. Hastag #IparAdalahMaut sempat trending di platform media sosial X (dulu Twitter), dan platform media sosial lainnya, serta banyak netizen yang membagikan ulasan serta pendapat mereka tentang film ini. (int)

Follow me in social media:
adv