Gantanews.co – Pecah telur, Indonesia meraih emas pertama di Olimpiade Paris 2024 berkat prestasi gemilang Veddriq Leonardo. Atlet panjat tebing asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini berhasil membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Wu Peng dari China di final nomor speed, Kamis (8/8). Kemenangan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dan menambah panjang daftar prestasi Veddriq di kancah internasional.
Veddriq Leonardo, yang lahir pada 11 Maret 1997, sudah menunjukkan ketertarikan pada kegiatan alam bebas sejak kecil. Ketertarikannya pada alam akhirnya membawa Veddriq untuk mencoba olahraga panjat tebing. Meski awalnya hanya iseng, olahraga ini kemudian menjadi passion yang ia tekuni dengan serius. Namun, perjalanan kariernya tidak selalu mulus. Di Pontianak, fasilitas untuk panjat tebing sangat terbatas, dan dukungan dari keluarganya juga sempat diragukan.
Namun, rintangan ini tidak mematahkan semangat Veddriq. Mahasiswa Universitas Tanjungpura ini terus berlatih dengan tekad yang kuat, dan akhirnya berhasil menunjukkan kemampuannya di berbagai ajang nasional. Pada tahun 2014 dan 2016, Veddriq berhasil mencuri perhatian di Kejuaraan Nasional, yang kemudian membawanya ke Pelatnas FPTI pada Januari 2018, persiapan untuk Asian Games 2018.
Keikutsertaan Veddriq di Pelatnas membuahkan hasil manis. Pada Asian Games 2018, ia berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dalam nomor speed relay. Tidak berhenti di situ, Veddriq juga sukses meraih medali perunggu di Seri Kejuaraan Dunia IFSC di Rusia. Prestasi demi prestasi terus ia raih, dan Veddriq bahkan mencatatkan namanya sebagai pemecah rekor dunia sebanyak empat kali antara tahun 2021 hingga 2024.
Salah satu pencapaian terbesarnya terjadi di Piala Dunia IFSC 2023 di Seoul, di mana ia menjadi manusia pertama yang berhasil memanjat dinding setinggi 15 meter dengan catatan waktu di bawah 5 detik, yakni 4,90 detik. Rekor ini semakin memperkuat posisi Veddriq sebagai atlet panjat tebing tercepat di dunia.
Puncak dari perjalanan karier Veddriq adalah ketika ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Di final nomor speed, Veddriq berhadapan dengan Wu Peng dari China. Dengan catatan waktu 4,75 detik, ia unggul tipis 0,02 detik dari Wu Peng, yang akhirnya harus puas dengan medali perak. Keberhasilan ini menjadikan Veddriq sebagai peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Veddriq Leonardo tidak hanya mencatatkan sejarah bagi dirinya sendiri, tetapi juga membawa nama Indonesia ke puncak prestasi dunia. Dengan kerja keras, dedikasi, dan tekad yang kuat, Veddriq telah membuktikan bahwa mimpi besar dapat dicapai, dan Indonesia bangga memiliki atlet sepertinya. (red)
