Indonesia Tertinggal? Jepang Kembangkan Internet 6G, 20 Kali Lipat 5G!
Gantanews.co – Di tengah kisruh kasus korupsi 5G di Indonesia, negara tetangga Jepang justru melangkah maju dengan meluncurkan purwarupa perangkat internet 6G pertama di dunia. Sementara di Indonesia, 5G yang digadang-gadang sebagai solusi internet super cepat masih terhambat oleh kasus korupsi. Pembangunan infrastruktur 5G terancam mandek, menghambat kemajuan teknologi dan potensi ekonomi digital Tanah Air.
Jepang, di sisi lain, menunjukkan komitmen kuat untuk berinovasi dan memimpin dalam teknologi masa depan. Upaya mereka dalam mengembangkan 6G menjadi pengingat bagi Indonesia untuk segera menyelesaikan permasalahan 5G dan mengejar ketertinggalan.
Teknologi ini menjanjikan kecepatan 20 kali lipat 5G, membuka gerbang ke dunia komunikasi holografik, virtual reality (VR) imersif, dan augmented reality (AR) yang canggih.
Bayangkan, mengunduh film HD hanya dalam hitungan detik! Konsorsium yang terdiri dari perusahaan telekomunikasi terkemuka Jepang seperti Docomo, NTT, NEC, dan Fujitsu, berhasil menguji teknologi 6G pada jarak lebih dari 300 kaki (91 meter) dengan kecepatan transmisi data hinngga 100 gigabit perdetik (Gbps)!
Konsorsium jaringan telekomunikasi asal Jepang itu menggunakan dua tipe spektrum saat menguji jaringan 6G, yaitu 100 GHz untuk pengujian di luar ruangan (outdoor) dan 300 GHz untuk pengujian di dalam ruangan (indoor). Pengujian outdoor dilakukan dengan memisahkan perangkat 6G dan transmitter 6G dalam jarak sekitar 100 meter. Di sisi lain, pengujian indoor mengandalkan alat bantuan berupa pemantul (reflector), supaya sinyal bisa diterima dengan baik.
Meskipun pencapaian ini luar biasa, perlu diingat bahwa ini masih dalam tahap awal. Sistem 6G belum siap untuk komersialisasi dan masih memiliki keterbatasan. Teknologi 5G, dengan kecepatan maksimum 10 Gbps, rata-rata hanya mencapai 200 Mbps di Amerika Serikat.
Kendala utama 6G adalah pita frekuensi yang lebih tinggi. Kecepatan tinggi memang sepadan, namun jangkauan sinyalnya terbatas dan mudah terganggu oleh tembok atau cuaca.
Walaupun begitu, 6G menjanjikan masa depan yang menarik. Kecepatannya memungkinkan komunikasi holografik real-time, virtual reality (VR) yang imersif, dan augmented reality (AR) yang canggih. (int)