Gantanews.co – Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah gelombang kedua, dengan keputusan ini diambil berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada. Pengumuman ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (22/8/2024) pukul 13.00 WIB.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa PDIP berkomitmen penuh dalam membangun demokrasi yang menempatkan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat.
“Rakyat adalah hakim tertinggi dalam menentukan pemimpin mereka secara merdeka dan berdaulat,” ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
PDIP juga menilai pentingnya segera memasukkan poin-poin putusan MK ke dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), termasuk mengenai syarat usia minimum calon kepala daerah.
Dalam konteks yang sama, politikus PDIP Masinton Pasaribu menyatakan bahwa partainya akan mendaftarkan Anies Baswedan sebagai bakal calon kepala daerah ke KPU DKI Jakarta pada 27 Agustus 2024.
“Jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan, kita akan kawal bersama-sama ke KPU Jakarta,” tegas Masinton di kompleks parlemen, Senayan.
Masinton juga menegaskan bahwa PDIP akan mengikuti aturan yang telah diputuskan oleh MK dan menolak keras adanya perubahan aturan yang hanya menguntungkan pihak tertentu.
“Kami tidak ingin mengikuti aturan yang diubah-ubah demi kepentingan kekuasaan hari ini,” tambahnya.
Masinton juga mengkritik langkah cepat Baleg DPR RI bersama pemerintah dalam merespons putusan MK yang menguntungkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
“Proses di Baleg ini sangat kontras dengan keputusan MK nomor 90 tahun 2023 yang lalu,” pungkas Masinton.
Dengan pengumuman bakal calon kepala daerah ini, PDIP sekali lagi menunjukkan keseriusannya dalam menjaga demokrasi dan kedaulatan rakyat. Hari ini, publik akan melihat siapa saja yang akan menjadi wajah baru dalam peta politik daerah di Indonesia. (red/i)
