iFixit: Samsung Galaxy Ring Hanya Sekali Pakai, Tak Bisa Diperbaiki
Gantanews.co – iFixit, sebuah situs yang terkenal karena membongkar berbagai perangkat teknologi, baru saja mengungkap hasil bedah mereka terhadap Samsung Galaxy Ring. Dalam laporannya, iFixit memberikan peringatan yang cukup mengejutkan bagi konsumen, yakni bahwa perangkat ini sepenuhnya sekali pakai. Jika baterai cincinnya mati, perangkat tersebut tidak bisa diperbaiki dan harus dibuang. Menurut iFixit, Galaxy Ring “tidak dirancang untuk bertahan lebih dari dua tahun.”
Sebenarnya, semua cincin pintar seperti Galaxy Ring memang bersifat sekali pakai, karena tidak dapat dibuka tanpa merusak perangkat itu sendiri. iFixit menjelaskan bahwa baterai lithium-ion memiliki umur simpan yang terbatas, dan meskipun baterai pada perangkat lain dapat diganti, cincin pintar seperti ini tidak memungkinkan untuk dibongkar tanpa menghancurkan komponen-komponennya.
Situs tersebut juga melakukan pemindaian CT pada Galaxy Ring dan menemukan bahwa Samsung menggunakan konektor tekan untuk menghubungkan baterai dengan papan sirkuit. Biasanya, iFixit memuji penggunaan konektor tekan karena memungkinkan komponen perangkat untuk diganti lebih mudah. Namun, dalam kasus Galaxy Ring, konektor tersebut tampaknya tersegel rapat, sehingga perangkat ini tetap tidak dapat diperbaiki. iFixit mencatat bahwa Samsung kemungkinan memilih menggunakan konektor tekan untuk keuntungan internal, karena komponen tersebut berasal dari pabrik produksi yang berbeda.
Dalam ulasannya, iFixit memberikan Galaxy Ring skor 80, menilai bahwa meskipun perangkat ini memiliki fitur yang dasar, harganya tergolong mahal di kisaran Rp6.140.000 (setara $400), bahkan Rp1.535.000 (setara $100) lebih mahal daripada pesaing utamanya, Oura Ring. Meskipun begitu, Oura Ring mengenakan biaya tambahan sekitar Rp92.000 per bulan (setara $6) untuk penggunaan perangkat lunaknya, yang tentunya dapat menambah biaya penggunaan dalam jangka panjang.
Samsung Galaxy Ring menjadi sorotan karena meskipun tampilan dan teknologinya menarik, perangkat ini tidak menawarkan opsi perbaikan, membuat konsumen harus mempertimbangkan ulang sebelum membelinya. (red/i)
