Perbesar

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan – Pemerintah Desa (Pemdes) Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) menggelar sosialisasi land clearing (pembersihan lahan) untuk masyarakat yang menjadi korban tsunami.

Sosialisasi dilakukan di hunian tetap sementara (Huntara) di Dusun 01, Desa Kunjir, Rabu (17/06/2020).

Sebanyak 183 hunian tetap sementara tersebut rencananya akan dibongkar dalam waktu dekat ini menggunakan alat berat (eskavator) dengan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel.

Diketahui, sebelum melakukan pembongkaran terhadap 183 bangunan tersebut, Pemdes Kunjir melakukan sosialisasi guna menjelaskan kepada masyarakat untuk memahami mekanisme menuju pembangunan hunian tetap (Huntap) yang sudah digaungkan Pemkab Lamsel.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Bhabinkamtibmas serta Trantib Pol PP Kecamatan Rajabasa.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Kunjir Rio Imanda, selaku menjelaskan, dalam waktu dekat ini akan ada pembongkaran untuk pembangunan Huntap di lokasi Dusun 01, Desa Kunjir.

“Untuk memasuki tahapan land clearing atau yang disebut perataan lahan maka warga penghuni Huntara sementara bersedia bergeser ke tempat lain, yakni Huntara yang terletak di lokasi SMA. Kita sosialisasikan seperti ini agar masyarakat tidak tergesa-gesa dalam berbenah alat rumah tangganya,” jelasnya. (dendi)