Hujan Deras Dari Siang, Pekon Sinar Petir dan Sukamerindu Tanggamus Tergenang Banjir
TANGGAMUS – Pasca hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Talang Padang, sejak siang hingga sore mengakibatkan meluapnya Sungai Way Kandis di Pekon Sinar Petir tergenang banjir, Minggu (05/04/2020).
Akibat luapan sungai tersebut empat rumah milik Tohir (28), Dullah (47), Saifullah (40) dan H. Rizal (48) tergenang banjir rata-rata setinggi 20 cm.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Talang Padang Polres Tanggamus membantu evakuasi barang-barang berharga di rumah warga tergenang banjir tersebut.
Selain di Pekon Sinar Petir tersebut, di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sukamerindu Talang Padang juga sempat tergenang karena luapan irigasi di jalan setempat.
Kapolsek Talang Padang Iptu Khairul Yassin Ariga, S.Kom mengungkapkan bahwa luapan banjir Sungai Way Kandis di Dusun 2 Pekon Sinar Petir pasca terjadinya hujan deras pada pukul 12.30 Wib hingga pukul 16.00 Wib.
“Ketinggian air sekitar 25 cm, air menggenangi rumah warga sekitar 30 menitan. Pada pukul 16.00 Wib, air berangsur surut,” kata Iptu Khairul mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Minggu (5/4) malam.
Kapolsek menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah barang elektronik sempat tergenang, sehingga pihaknya membantu warga mengevakuasi ke tempat aman yakni rumah tetangga kanan kiri.
“Tidak ada kerugian jiwa, namun beberapa barang elektronik sempat tergenang sehingga dilakukan evakuasi ke ruman tetangga yang lebih aman,” tegasnya.
Kapolsek menambahkan, selain luapan air sungai tersebut, di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sukamerindu juga sempat tergenang yang berasal dari luapan aliran irigasi di jalan tersebut, namun tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Aliaran irigasi sempat meluap ke Jalinbar Pekon Sukamerindu, hingga ke rumah warga namun berselang 30 menitan air juga surut. Luapan tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Yudi warga Pekon Sukamerindu bahwa luapan sering terjadi di jalan tersebut.
“Disini kalo hujan 2 jam aja pasti alirannya meluap ke rumah warga dan jalan raya,” kata Yudi saat berusaha membersihkan material terbawa banjir di depan rumahnya, sore tadi.
Untuk itu, Yudi berharap pemerintah dapat melakukan penalutan di aliran irigasi sepanjang Jalinbar Pekon Sukamerindu tersebut.
“Berharap kepada pemerintah untuk menalutnya, karena sejak lama tidak di talut, dipastikan hujan 2 jam saja pasti banjir mengenangi rumah-rumah warga,” harapnya. (*)