Hujan Deras, Batu Besar dari Bukit Kelutum Nyaris Mengubur Satu Keluarga
Gantanews.co – Sebuah batu berukuran besar jatuh dari Bukit Kelutum dan menghantam rumah seorang warga di Jalan Bukit, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, pada Senin (17/2) sekitar pukul 17.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan kerusakan parah pada bagian dapur hingga ruang tamu.
Elang Ibrahim (33), pemilik rumah, mengaku kaget ketika batu berdiameter sekitar lima meter dengan berat diperkirakan tiga ton menimpa kediamannya. Menurutnya, kejadian ini berlangsung saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Kemarin sore hujan deras tanpa henti, tiba-tiba batu besar dari atas bukit jatuh ke rumah saya, menghancurkan hampir separuh bangunan,” ujar Elang pada Selasa (18/2).
Elang menjelaskan bahwa saat kejadian, ia sedang mengurus banjir bersama keponakannya. Sementara itu, kakak iparnya berada di kamar bersama keponakan perempuan mereka.
“Batu pertama jatuh seperti gempa, lalu disusul runtuhan batu lainnya hingga lima kali. Proses ini berlangsung hingga tengah malam,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, namun kali ini kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun rumahnya kini dalam kondisi tidak layak huni.
“Semua barang elektronik rusak akibat tertimpa batu. Saya langsung mengajak keluarga keluar rumah sebelum ada runtuhan lanjutan,” kata Elang.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung segera turun tangan untuk mengevakuasi bongkahan batu yang menghancurkan rumah warga. Danton Pleton C BPBD Bandar Lampung, Aji Gumilang, menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan satu pleton atau sekitar 30 personel dalam proses evakuasi.
“Kami bersama warga berupaya memecahkan puing-puing batu di lokasi kejadian. Evakuasi berjalan lancar dengan dukungan dari lurah dan ketua RT setempat,” ujar Aji.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan alat sederhana seperti bogem, cangkul, dan linggis. Hingga saat ini, BPBD masih berupaya membersihkan sisa batu untuk memastikan lingkungan sekitar aman dari potensi bahaya lebih lanjut. (red)