Helikopter Jatuh di Tebing Suluban Bali. Polisi: di Baling-Baling Ada Tali Layangan

waktu baca 2 menit
Sebuah helikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan. (foto: Doc. SAR)

Gantanews.co – Sebuah helikopter terjatuh di kawasan tebing Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali, sekitar pukul 14:45 WITA. Kepala Dusun (Kadus) Banjar Suluban, I Wayan Suartana, mengonfirmasi insiden tersebut dan menyebut helikopter itu membawa lima penumpang bersama kopilotnya.

“Iya, betul helikopter jatuh. Korban ada lima penumpang bersama kopilotnya. Jika tidak salah, ada dua warga negara Indonesia bersama kopilot, yang juga warga Indonesia, dan tiga tamu asing,” kata Suartana saat dihubungi pada hari Jumat (19/7).

Dalam insiden tersebut, dua orang mengalami luka parah dan telah dilarikan ke rumah sakit. “Yang luka parah adalah seorang tamu asing laki-laki dan seorang warga negara Indonesia,” tambahnya.

Suartana juga menjelaskan bahwa tidak ada korban meninggal dunia di lokasi kejadian. “Di lokasi tidak ada yang meninggal dunia, tetapi dalam perjalanan ke rumah sakit saya tidak tahu. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal dunia,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa helikopter tersebut awalnya terbang rendah di atas rumah warga sebelum jatuh di kawasan akses jalan baru di Banjar Suluban. “Helikopter sempat terbang rendah di atas rumah warga, dan di baling-baling ada tali layangan,” ungkap Suartana.

Polda Bali membenarkan bahwa helikopter tersebut membawa empat penumpang dan satu pilot. “Informasi sementara: 1 pilot dan 4 penumpang sudah dievakuasi ke RS Bali Jimbaran,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

Dengan kejadian ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. (red)

Follow me in social media:
adv