Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK, Sebut Siap Jalani Proses Hukum dan Serukan Kader PDIP untuk Tenang

waktu baca 2 menit
Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK, Senin (13//1) (Foto: Antara)

Gantanews.co – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku. Pemeriksaan ini berlangsung selama lebih dari tiga jam, dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 13.27 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/1).

Hasto hadir bersama kuasa hukumnya, Ronny Talapessy dan Maqdir Ismail, menggunakan bus dengan warna merah putih. Seusai pemeriksaan, Hasto menegaskan akan memberikan keterangan secara formal dan materiel kepada penyidik serta berencana mengajukan praperadilan atas status hukumnya.

“Kami sepenuhnya siap secara formal dan materiel dalam menghadapi kasus ini. Kami menjunjung tinggi amanat konstitusi, demokrasi, dan hukum yang berkeadilan,” ujar Hasto kepada awak media.

Dugaan Suap dan Perintangan Penyidikan

Hasto diduga mengarahkan advokat Donny Tri Istiqomah untuk melobi anggota KPU kala itu, Wahyu Setiawan, guna menetapkan Harun Masiku sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan I. Selain itu, Hasto juga dituduh mengatur pemberian uang suap melalui mantan anggota Bawaslu sekaligus eks kader PDIP, Agustiani Tio Fridelina. Wahyu dan Agustiani sebelumnya telah divonis bersalah dalam perkara ini.

Kasus ini mencuat setelah KPK menetapkan Hasto dan Donny sebagai tersangka pada Selasa (24/12). Sebelumnya, Hasto absen dalam panggilan pemeriksaan pada Senin (6/1), sehingga pemeriksaan dijadwal ulang ke hari ini.

Imbauan untuk Kader PDIP

Dalam pernyataannya, Hasto juga meminta para kader dan simpatisan PDIP untuk tetap tenang dan menjadikan pemeriksaan ini sebagai bagian dari perjuangan.

“Kami mengimbau seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk tetap tenang. Ini adalah bagian dari perjuangan kami sebagai partai yang berkarakter banteng,” tegas Hasto.

Hasto menyebut, perjuangan politik yang dilakukan partainya memerlukan pengorbanan. Ia pun menegaskan bahwa PDIP akan tetap teguh pada prinsip dan keyakinan politik yang dianut selama ini. (red)