Harga Ubi Jalar Anjlok, Petani di Tanggamus Mengeluh

waktu baca 1 menit

GANTANEWS.CO, Tanggamus – Sejumlah petani Ubi Jalar atau Mantang di Kabupaten Tanggamus mengeluhkan harga jual yang terus merosot selama masa pandemi.

Basirun (50), petani asal Desa Tanjung Jati Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus mengungkapkan, biasanya harga Ubi Jalar berkisar antara Rp2 ribu hingga Rp3 ribu. Namun belakangan ini merosot hingga Rp900.

Kurangnya minat pembeli di pasaran mempengaruhi anjloknya harga. Petani berharap ada solusi untuk mengatasi masalah ini.

“Kalau harga begini terus, kami merugi. Biaya operasional yang kami keluarkan tidak sesuai dengan hasil panen yang kami dapat. Boro- boro untung, kami malah nombok,” katanya.

Petani berharap harga bisa stabil seperti dulu lagi agar mereka bisa menikmati hasil panen ubi jalar untuk biaya hidup dan biaya sekolah anak.

Dimasa pandemi seperti ini petani berharap adanya bantuan pupuk dari Pemkab Tanggamus sehingga bisa membantu mengurangi biaya operasional yang mereka keluarkan. (Indra)

Follow me in social media: