Harga Singkong Jeblok, Pemerintah Harusnya Cari Solusi
GANTANEWS.CO , Lampung Tengah – Harga singkong belakangan ini mengalami penurunan harga ini. Komisi II DPRD Lampung Tengah meminta dinas terkait segera mencari solusi.
Ketua Komisi II DPRD Lampung Tengah, Hanafiah, mengatakan, perlunya koordinasi antara Pemkab Lamteng dengan perusahaan singkong supaya harga tak menerus anjlok dan merugikan petani.
“Pemerintah harus turun tangan, dan berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan pengolahan singkong di Lampung Tengah. Jangan sampai petani kita terus menjerit karena harga singkong terus turun,” kata Hanafiah, Senin (10/8/2020).
Menurut Hanafiah, sebagai daerah penghasil singkong terbesar di Provinsi Lampung, harusnya komoditi ini mendapat perhatian lebih serius sehingga harga berjalan stabil.
“Komisi II nanti juga akan melakukan Sidak ke perusahaan-perusahaan singkong, serta memanggil para pemiliknya untuk duduk bareng mencari tahu apa yang menjadi kendala di bawah,” ujarnya.
Sementara salah seorang pemilik lapak singkong, Santoso, menerangkan, harga singkong turun dikarenakan banyaknya stok di pabrik akibat melemahnya ekspor keluar negeri.
“Kalau perusahaan beralasan produksi mereka tinggi namun permintaan ekspor keluar negeri untuk tepung menurun drastis hingga 80 persen,” katanya.
Sebelumya diketahui, harga singkong perkilogram sebelumya Rp1.100, namun saat ini turun menjadi Rp980.
Turunnya harga singkong juga diperparah dengan tingginya potongan harga dari perusahaan yang besarnya mencapai 30 persen. (deny)