Harga Singkong di Lampung Tengah Disepakati Rp 1.400, DPRD dan Pemprov Berkomitmen Kawal Petani

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Kabupaten Lampung Tengah dikenal sebagai penghasil singkong terbesar di Provinsi Lampung. Bahkan, daerah ini mampu menjadi pemasok utama tanaman tersebut ke sejumlah wilayah. Namun, kondisi yang dialami para petani singkong di Lampung Tengah masih berfluktuasi, baik dari segi produksi maupun peningkatan ekonomi para pelakunya.

Setelah melalui berbagai perdebatan dan dinamika di lapangan, akhirnya Pemerintah Provinsi Lampung (Pemprov Lampung) mengambil keputusan yang dianggap berpihak pada para petani singkong di provinsi ini.

Melalui rapat yang melibatkan petani, pengusaha tapioka, dinas dari enam kabupaten, akademisi, serta DPRD Provinsi Lampung pada Senin (23/12/2024), harga singkong ditetapkan sebesar Rp 1.400 per kilogram dengan refraksi maksimal 15%.

Menanggapi keputusan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil VII Lampung Tengah, Elsan Tomi Sagita, menyambut baik kesepakatan harga ini. Anggota Komisi IV DPRD Lampung itu menekankan pentingnya adanya kesepakatan bersama dan standar harga yang ditetapkan pemerintah demi kebaikan semua pihak.

“Saya sering mendengar keluhan di lapangan dari petani singkong di Lampung Tengah, terutama terkait standar harga yang selama ini dianggap belum mewakili aspirasi mereka,” ujar Elsan Tomi Sagita.

“Alhamdulillah, rapat hari ini yang melibatkan DPRD Lampung (Komisi II), Pemprov Lampung, pengusaha, dan petani singkong akhirnya menetapkan harga sebesar Rp 1.400 per kilogram dengan refraksi maksimal 15%,” lanjutnya.

Sebagai kabupaten penghasil singkong terbesar di Lampung, Lampung Tengah disebut sangat membutuhkan adanya kesepakatan ini.

“Melalui berbagai pertemuan di lapangan, para petani sering menyampaikan aspirasi terkait harga singkong. Alhamdulillah, melalui perjuangan di DPRD Lampung, akhirnya ditemukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang selama ini menghantui petani singkong, khususnya di Lampung Tengah, dan umumnya di seluruh Lampung,” jelasnya.

Elsan Tomi Sagita juga menegaskan bahwa Fraksi Golkar DPRD Lampung siap mengawal kondisi para petani dan harga singkong agar masalah yang ada bisa teratasi secara bertahap demi kesejahteraan petani. (dny)

error: Content is protected !!