Harga Pangan Lampung Agustus 2024: Cabai Merosot, Beras Stabil, Bawang Turun

waktu baca 3 menit
Ilustrasi kenaikan harga pangan

Gantanews.co – Harga pangan di tingkat pedagang eceran di Lampung sepanjang bulan Agustus 2024 menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional, beberapa komoditas mencatatkan pergerakan harga yang menarik perhatian, terutama pada cabai, bawang, dan beras.

Cabai Rawit Merah Mengalami Penurunan Signifikan

Harga cabai rawit merah yang sebelumnya tercatat tinggi pada awal Agustus, mengalami penurunan tajam. Pada 1 Agustus, harga cabai rawit merah mencapai Rp62.590 per kilogram. Namun, harga terus menurun hingga akhir bulan, mencapai Rp43.360 per kilogram pada 31 Agustus. Penurunan harga ini mencapai lebih dari 30% sepanjang bulan, dan menjadi salah satu komoditas dengan fluktuasi harga tertinggi.

Cabai Merah Keriting Stabil di Awal, Merosot di Akhir Bulan

Cabai merah keriting juga mengalami pola serupa, meskipun dengan fluktuasi yang lebih stabil di awal bulan. Pada 1 Agustus, harga cabai merah keriting berada di Rp40.310 per kilogram dan mengalami sedikit kenaikan hingga mencapai Rp43.110 pada pertengahan bulan. Namun, harga cabai ini turun tajam pada akhir bulan hingga berada di Rp33.530 per kilogram pada 31 Agustus.

Bawang Merah dan Bawang Putih Tunjukkan Tren Penurunan

Bawang merah juga mencatatkan penurunan harga yang signifikan. Pada awal Agustus, harga bawang merah berada di Rp22.140 per kilogram, namun terus mengalami penurunan dan mencapai titik terendah di Rp19.520 per kilogram pada 19 Agustus sebelum kembali sedikit meningkat di akhir bulan.

Sementara itu, harga bawang putih bonggol relatif stabil di kisaran Rp36.000 hingga Rp37.000 per kilogram. Namun, ada sedikit peningkatan di pertengahan bulan, mencapai Rp38.100 pada 22 Agustus, sebelum kembali stabil di akhir bulan.

Harga Beras dan Minyak Goreng Cenderung Stabil

Beras premium dan beras medium di Lampung menunjukkan kestabilan harga yang cukup baik selama Agustus 2024. Beras premium bergerak di kisaran Rp14.520 hingga Rp14.590 per kilogram, sedangkan beras medium berkisar antara Rp12.780 hingga Rp13.120 per kilogram. Tren harga beras ini mencerminkan adanya kestabilan pasokan dan permintaan yang seimbang di pasar lokal.

Sementara itu, harga minya goreng baik minyak goreng kemasan sederhana ataupun minyak goreng curah relatif stabil di kisaran Rp16.000 dan Rp15.00 per liter.

Komoditas Lain: Kedelai dan Daging Ayam Relatif Stabil

Kedelai biji kering impor juga mengalami pergerakan harga yang minim. Harga kedelai berkisar antara Rp11.250 hingga Rp11.590 per kilogram selama Agustus, menunjukkan bahwa komoditas ini cenderung stabil di pasar.

Harga daging ayam ras menunjukkan tren yang stabil, berada di kisaran Rp34.400 hingga Rp34.990 per kilogram sepanjang bulan Agustus. Meskipun ada sedikit fluktuasi di beberapa hari, harganya tetap berada dalam batas yang wajar.

Secara keseluruhan, harga pangan di Lampung selama Agustus 2024 mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pasokan, permintaan, dan kondisi cuaca. Cabai dan bawang menjadi komoditas yang paling berfluktuasi, sementara beras, mimyak goreng dan daging ayam menunjukkan stabilitas harga. Meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan yang cukup signifikan, terutama pada cabai rawit merah dan bawang merah, harga pangan secara keseluruhan tetap terjaga dalam kisaran yang dapat diterima oleh masyarakat.

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!