Harga Pangan di Tingkat Eceran di Lampung Mengalami Fluktuasi Selama Sepekan Terakhir

waktu baca 2 menit
Ilustrasi bahan pangan (foto: iStock)
Gantanews.co – Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional, harga pangan di tingkat eceran di Lampung menunjukkan berbagai tren menarik selama sepekan terakhir, mulai dari 29 Juni hingga 6 Juli 2024. Beberapa komoditas mengalami penurunan harga yang signifikan, sementara yang lainnya justru menunjukkan lonjakan harga yang mencolok.

Penurunan Signifikan pada Harga Bawang Merah

Harga bawang merah menjadi salah satu sorotan dengan penurunan yang cukup tajam. Dari harga Rp33.130 per kilogram pada 29 Juni, harga turun secara konsisten hingga mencapai Rp29.590 per kilogram pada 6 Juli. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan pasokan atau berkurangnya permintaan di pasar.

Stabilitas Harga Beras

Harga beras, baik medium maupun premium, relatif stabil selama periode ini. Beras medium berada di kisaran Rp12.560 hingga Rp12.580 per kilogram, sedangkan beras premium tetap stabil di sekitar Rp14.300 hingga Rp14.340 per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan beras cukup terjaga dengan baik di Lampung.

Kenaikan Drastis pada Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah

Berbeda dengan beras, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Cabai merah keriting naik dari Rp34.150 menjadi Rp39.670 per kilogram, sementara cabai rawit merah melonjak dari Rp39.100 menjadi Rp43.940 per kilogram. Kenaikan harga ini kemungkinan dipengaruhi oleh faktor musiman atau gangguan pasokan.

Fluktuasi Harga Daging dan Ikan

Harga daging ayam ras sedikit menurun dari Rp36.510 menjadi Rp35.880 per kilogram, sedangkan daging sapi murni tetap stabil di kisaran Rp133.270 hingga Rp133.770 per kilogram. Sementara itu, harga ikan bandeng dan ikan kembung menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan. Ikan bandeng turun tajam pada 5 Juli namun kembali naik pada 6 Juli menjadi Rp27.870 per kilogram.

Kestabilan Harga Gula dan Minyak Goreng

Harga gula konsumsi dan minyak goreng, baik curah maupun kemasan sederhana, menunjukkan kestabilan yang cukup baik. Gula konsumsi berada di kisaran Rp17.760 hingga Rp17.780 per kilogram, sementara minyak goreng curah stabil di sekitar Rp15.250 hingga Rp15.460 per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan gula dan minyak goreng masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

Secara keseluruhan, harga pangan di tingkat eceran di Lampung selama sepekan terakhir menunjukkan berbagai dinamika yang menarik. Sementara beberapa komoditas seperti bawang merah dan daging ayam mengalami penurunan harga, komoditas lainnya seperti cabai merah keriting dan cabai rawit merah justru menunjukkan lonjakan harga yang signifikan. Stabilitas harga beras dan minyak goreng juga menjadi sorotan positif dalam laporan ini. (red)