Harga Pangan di Lampung Selama Sepekan (1-7/9/2024): Cabai Terus Turun, Beras Stabil

waktu baca 2 menit
Ilustrasi bahan pangan

Gantanews.co – Selama sepekan terakhir, harga bahan pangan di tingkat pedagang eceran di Provinsi Lampung menunjukkan variasi yang signifikan. Data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional yang diakses pada Sabtu (7/9) puku; 15.20 menunjukkan tren naik-turun harga beberapa komoditas utama yang penting bagi masyarakat.

Harga beras premium relatif stabil sepanjang minggu pertama September. Dimulai dengan harga Rp14.590 pada 1 September, kemudian mengalami sedikit fluktuasi, namun tetap bertahan di kisaran Rp14.470-Rp14.590 hingga 7 September. Beras medium juga tidak mengalami perubahan drastis, dengan kisaran harga stabil di Rp13.080 hingga Rp13.200. Sementara itu, harga kedelai biji kering impor mengalami sedikit penurunan, turun dari Rp11.300 pada 1 September menjadi Rp11.240 pada 7 September.

Harga bawang merah dan bawang putih bonggol menunjukkan tren yang cenderung stabil. Bawang merah mengalami penurunan tipis dari Rp21.490 menjadi Rp21.070 selama seminggu. Bawang putih bonggol juga mengalami fluktuasi kecil, namun harga tetap stabil di kisaran Rp36.300-Rp36.950.

Yang menarik perhatian adalah harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah yang terus menurun selama sepekan. Cabai merah keriting anjlok dari Rp33.260 pada awal bulan menjadi Rp28.770 pada 7 September, sedangkan cabai rawit merah turun dari Rp43.160 menjadi Rp39.660 di akhir pekan. Penurunan ini mungkin memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat yang selama ini merasakan tingginya harga cabai.

Daging sapi murni menunjukkan stabilitas harga dengan sedikit kenaikan dan penurunan yang tidak terlalu signifikan, dari Rp131.670 menjadi Rp132.090 dalam seminggu. Harga daging ayam ras pun stabil, dengan perubahan kecil dari Rp34.960 pada awal September menjadi Rp34.370 pada akhir minggu. Telur ayam ras mengalami penurunan bertahap dari Rp27.140 menjadi Rp26.900.

Beberapa komoditas seperti minyak goreng, tepung terigu, dan ikan menunjukkan sedikit fluktuasi harga. Minyak goreng kemasan sederhana tetap berada di kisaran Rp16.850 hingga Rp16.990, sedangkan minyak goreng curah mengalami penurunan kecil dari Rp15.700 menjadi Rp15.670. Tepung terigu curah juga menunjukkan stabilitas dengan harga berkisar antara Rp10.760 hingga Rp11.000.

Harga ikan kembung, tongkol, dan bandeng cenderung stabil dengan sedikit variasi di sepanjang minggu. Ikan kembung mulai dengan harga Rp32.220 dan sedikit berfluktuasi hingga Rp32.200 pada akhir minggu. Sementara itu, harga ikan tongkol sedikit lebih stabil di kisaran Rp28.360 hingga Rp28.880.

Secara umum, pergerakan harga pangan di Lampung selama sepekan terakhir memperlihatkan tren penurunan pada beberapa komoditas, terutama cabai merah keriting dan cabai rawit merah, yang memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat. Komoditas lain seperti beras dan minyak goreng menunjukkan stabilitas yang memberikan kepastian harga bagi konsumen. Namun, beberapa komoditas lainnya masih mengalami fluktuasi kecil yang wajar dalam pasar eceran. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!