Harga Daging Sapi di Pasar Modern: Lampung Tempati Posisi Ketiga Tertinggi di Indonesia

waktu baca 3 menit
Ilustrasi daging sapi di pasar modern (Foto: wavebreakmedia)

Gantanews.co – Rata-rata harga daging sapi di pasar modern Indonesia menunjukkan tren penurunan pada minggu terakhir bulan Juli 2024. Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata harian daging sapi per kilogram di pasar modern berbagai provinsi tercatat Rp 166,04 ribu, sedikit turun dari minggu sebelumnya yang berada di angka Rp 167,67 ribu per kg.

Menariknya, DKI Jakarta kembali mencatat harga daging sapi tertinggi di Indonesia, dengan harga mencapai Rp 230,8 ribu per kg. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan bulan lalu yang hanya mencapai Rp 174,45 ribu per kg. Jawa Tengah mengikuti di urutan kedua dengan harga Rp 192,5 ribu per kg, yang juga tercatat lebih tinggi dibandingkan beberapa provinsi lainnya.

Lampung menempati urutan ketiga dengan harga daging sapi sebesar Rp 183,95 ribu per kg. Harga ini menunjukkan Lampung sebagai salah satu provinsi dengan harga daging sapi tertinggi di Sumatra, bahkan mengungguli DI Yogyakarta yang berada di angka Rp 179,55 ribu per kg dan Bali di Rp 177,9 ribu per kg.

Beberapa provinsi lain yang juga mencatat harga daging sapi cukup tinggi adalah Sumatera Selatan dengan Rp 178,5 ribu per kg, Jawa Barat dengan Rp 176 ribu per kg, dan Nusa Tenggara Barat yang menjual seharga Rp 175,15 ribu per kg. Banten dan Sumatera Utara masing-masing mencatat harga Rp 173,7 ribu dan Rp 172,2 ribu per kg, sementara Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah berada di kisaran Rp 171,7 ribu dan Rp 170,2 ribu per kg.

Provinsi-provinsi lainnya, seperti Kalimantan Timur dan Gorontalo, mencatat harga daging sapi masing-masing sebesar Rp 170,05 ribu dan Rp 169 ribu per kg. Jawa Timur sedikit lebih rendah di angka Rp 166,65 ribu per kg, diikuti oleh Papua Barat dengan Rp 163,15 ribu per kg. Beberapa provinsi lain, termasuk Sulawesi Tenggara dan Jambi, mencatat harga di kisaran Rp 161,4 ribu dan Rp 160,9 ribu per kg.

Di sisi lain, terdapat sepuluh provinsi yang mencatat harga daging sapi di bawah rata-rata nasional. Riau dan Sumatera Barat masing-masing menjual daging sapi seharga Rp 159,45 ribu dan Rp 158,95 ribu per kg. Provinsi Maluku mencatat harga Rp 158,9 ribu per kg, diikuti oleh Kalimantan Tengah dan Maluku Utara di kisaran Rp 156,4 ribu dan Rp 154,9 ribu per kg.

Beberapa provinsi dengan harga daging sapi yang lebih rendah termasuk Papua yang mencatat harga Rp 153 ribu per kg, Kalimantan Selatan dengan Rp 150 ribu per kg, dan Kalimantan Barat yang menjual seharga Rp 148,95 ribu per kg. Di posisi terbawah, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Bengkulu masing-masing mencatat harga Rp 146 ribu, Rp 138,8 ribu, dan Rp 135,45 ribu per kg. Sulawesi Barat mencatat harga terendah se-Indonesia, yakni Rp 130 ribu per kg.

Kondisi harga daging sapi yang beragam di berbagai provinsi menunjukkan adanya perbedaan faktor ekonomi dan distribusi di masing-masing wilayah. Dengan harga yang berada di posisi ketiga tertinggi, Lampung menjadi salah satu provinsi yang mencerminkan dinamika pasar daging sapi yang kompleks. Meskipun harga tinggi tidak selalu mencerminkan daya beli yang kuat, hal ini tetap menjadi indikator penting bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam memantau stabilitas pangan di daerah tersebut. (red)