Gantanews.co – Harga bawang merah di pasar tradisional pada 18 September 2024 menunjukkan variasi yang signifikan antarprovinsi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang merah di Provinsi Lampung tercatat sebagai yang termurah di Sumatera, yaitu sebesar Rp 23.500 per kilogram. Harga ini tidak hanya lebih murah dibandingkan provinsi lain di Pulau Sumatera, tetapi juga menduduki peringkat ketiga termurah secara nasional.
Di tingkat nasional, Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi dengan harga bawang merah termurah, yaitu Rp 18.800 per kilogram, disusul oleh Nusa Tenggara Timur dengan harga Rp 21.000 per kilogram. Lampung berada di urutan ketiga dengan harga Rp 23.500 per kilogram, mengungguli provinsi lain di Sumatera dan Jawa Timur yang berada di posisi keempat dengan harga Rp 23.800 per kilogram.
Sebagai perbandingan, harga bawang merah di beberapa provinsi lain di Sumatera seperti Sumatera Barat, Jambi, dan Riau masing-masing tercatat sebesar Rp 24.500, Rp 24.250, dan Rp 25.150 per kilogram. Sumatera Utara bahkan mencatat harga yang lebih tinggi, mencapai Rp 28.800 per kilogram. Hal ini menjadikan Lampung sebagai pilihan yang menarik bagi konsumen di Sumatera yang mencari harga bawang merah lebih terjangkau.
Adapun provinsi dengan harga bawang merah tertinggi tercatat di Maluku Utara, dengan harga mencapai Rp 47.500 per kilogram, diikuti Papua Barat sebesar Rp 43.750, dan Papua sebesar Rp 43.350.
Variasi harga bawang merah antarprovinsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti biaya distribusi, hasil panen, dan permintaan lokal. Provinsi dengan akses logistik yang baik dan produktivitas pertanian tinggi cenderung memiliki harga komoditas yang lebih rendah. Lampung, sebagai salah satu daerah penghasil bawang di Sumatera, mampu menjaga harga tetap kompetitif dibandingkan provinsi lain.
Harga bawang merah di Lampung yang lebih rendah dibandingkan provinsi lain di Sumatera memberikan angin segar bagi konsumen di wilayah tersebut. Dengan menduduki peringkat ketiga harga termurah di Indonesia, Lampung diharapkan bisa terus menjaga stabilitas harga dan produktivitas komoditas bawang merahnya untuk menghadapi kebutuhan pangan yang terus meningkat. (red)
