Harga Bahan Pokok di Bandar Lampung Naik Menjelang Idulfitri, Satgas Pangan Lakukan Pemantauan

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Menjelang Idulfitri, harga sejumlah bahan pokok di Bandar Lampung mengalami kenaikan. Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta pihak terkait turun langsung ke pasar tradisional guna melakukan pemantauan pada Rabu (26/3).

Sidak di Pasar Tradisional

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa inspeksi dilakukan di lima pasar tradisional di Bandar Lampung dan serentak di 15 kabupaten/kota di seluruh Provinsi Lampung.

“Hasil pemantauan menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Namun, secara keseluruhan, stok bahan pokok masih mencukupi hingga Lebaran,” ujar Kombes Pol Yuyun, Rabu (26/3).

Harga Cabai dan Bawang Naik, Daging Stabil

Berdasarkan pantauan di Pasar Tugu, harga cabai merah mengalami kenaikan dari Rp70 ribu menjadi Rp75-80 ribu per kilogram. Cabai caplak yang sebelumnya dijual Rp90 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp95 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah juga mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu per kilogram.

Meski beberapa komoditas mengalami lonjakan harga, harga daging masih berada dalam batas normal sesuai dengan acuan pemerintah.

“Untuk daging, memang ada sedikit kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar dan stoknya aman,” tambah Kombes Pol Yuyun.

Satgas Pangan Intensifkan Pemantauan

Satgas Pangan Polda Lampung akan terus mengawasi perkembangan harga dan distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Lampung. Data dari kabupaten/kota lainnya juga masih dikumpulkan untuk mendapatkan gambaran lebih luas mengenai tren harga di pasaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan harga tetap terkendali dan stok tersedia. Masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi lonjakan harga menjelang Lebaran,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan aksi borong yang dapat memicu kelangkaan serta kenaikan harga yang lebih tinggi. (red)

error: Content is protected !!