Gantanews.co – Harga sejumlah bahan pangan di Lampung hari ini terpantau mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya. Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (27/5/2024) pukul 14.15 WIB, dari 20 komoditas yang dipantau, 10 komoditas mengalami kenaikan harga dan 8 komoditas mengalami penurunan.
Beberapa komoditas yang mencatat kenaikan harga antara lain jagung tingkat peternak, tepung terigu curah, daging ayam ras, ikan kembung, dan minyak goreng curah. Sebaliknya, harga komoditas seperti ikan tongkol, bawang merah, beras medium, ikan bandeng, dan beras premium dilaporkan mengalami penurunan.
Ikan kembung menjadi komoditas dengan kenaikan harga tertinggi, melonjak Rp340 (1,06%) menjadi Rp32.530 per kg. Sementara itu, harga ikan bandeng turun paling rendah, turun Rp740 (2,58%) menjadi Rp27.890 per kg.
Berikut adalah daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas per tanggal 27 Mei 2024 pukul 14.15 WIB:
- Daging Sapi Murni: Rp134.230 per kg (tetap)
- Bawang Merah: Rp48.270 per kg (turun 0,54%)
- Cabai Merah Keriting: Rp44.850 per kg (turun 1,84%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp40.110 per kg (naik 0,12%)
- Cabai Rawit Merah: Rp39.010 per kg (naik 0,8%)
- Daging Ayam Ras: Rp35.430 per kg (naik 0,25%)
- Ikan Kembung: Rp32.530 per kg (naik 1,06%)
- Telur Ayam Ras: Rp29.470 per kg (turun 0,07%)
- Ikan Tongkol: Rp28.770 per kg (turun 0,17%)
- Ikan Bandeng: Rp27.890 per kg (turun 2,58%)
- Gula Konsumsi: Rp17.970 per kg (naik 0,17%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.810 per liter (turun 0,12%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.440 per liter (naik 0,06%)
- Garam Halus Beryodium: Rp14.740 per kg (naik 0,55%)
- Beras Premium: Rp14.380 per kg (turun 0,07%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.500 per kg (tetap)
- Beras Medium: Rp12.570 per kg (turun 0,08%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.700 per kg (naik 0,43%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.880 per kg (naik 0,09%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.780 per kg (naik 0,21%)
Kenaikan dan penurunan harga bahan pangan ini tentunya berdampak pada daya beli masyarakat dan stabilitas harga di pasar lokal. Pemantauan harga secara berkala oleh Bapanas diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu dalam pengambilan keputusan terkait stabilisasi harga pangan.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam merencanakan pengeluaran dan kebutuhan pangan sehari-hari. Terus pantau perkembangan harga pangan untuk mendapatkan informasi terbaru dan teraktual. (int)
